Pecahanyang penyebutnya paling besar adalah pecahan yang nilainya paling kecil. sebaliknya, Pecahan dengan penyebut terkecil, itu adalah pecahan yang nilainya paling besar. contoh : dan juga digit bilangan desimalnya juga sama. Bilangan pecahan desimal yang mempunyai angka terdepan paling kecil, berarti nilainya juga paling kecil. Bila Rumusnyasebagai berikut: Coba lihat rumus di atas! Pada rumus perkalian pecahan bentuk dasar, lo hanya perlu mengalikan sesama angka pembilang dan mengalikan sesama angka penyebut. Contoh soalnya sebagai berikut: 3/4 x 1/2. Maka, yang harus lo lakukan adalah mengkali 3 dan 1 sebagai sesama pembilang serta mengali 4 dan 2 sebagai sesama penyebut. TIMESINDONESIA MALANG - DALAM al-Qur'an terdapat surat dan ayat yang memuat bilangan pecahan. Dan bilangan pecahan merupakan bilangan rasional yang dapat dinyatakan dengan a/b, dengan ketentuan b tidak nol dan b bukan pembagi dari a. Bilangan a disebut pembilang sedangkan bilangan b disebut dengan penyebut. Salah satu contoh surat dan ayat Dengandemikian, bilangan-bilangan yang merupakan kelipatan dari 2 dan 3 adalah 6, 12, 18, 21, dan seterusnya. Selanjutnya kita tentukan pecahan yang senilai dengan 1 / 3 dan 1 / 2 dengan menggunakan kelipatan dari 2 dan 3 dimulai dari bilangan yang paling kecil terlebih dahulu, yaitu 6. jelasnyayang dinamakan bilangan desimal adalah suatu bilangan yang diikut sertakan dengan radiks 10. sebagai contoh antara lain : (125)10; (468) 10 berbeda nilainya yaitu t ergantung pada tem patnya. Contoh : 1. Utuk bilangan pecahan : diperoleh dari perkalian denga angka 2, kemudian Sehinggaurutan dari yang terkecil adalah 0,65, 70%, 750‰, 8/10. Nah, begitulah jawabannya teman-teman. Sebab pada belajar online kali ini, kata kuncinya adalah menentukan bilangan mana yang terkecil hingga tebesar. Untuk menentukannya maka kita harus melakukan perbandingan dari bilangan-bilangan tersebut. 1Bilangan pecahan yang nilainya terkecil adalah. (a.5/12) (b.4/9) (c.3/8) (d.3/7) plus caranya ya makasih. 2. Konseppenyederhanaan pecahan yaitu dengan cara membagi pecahan pembilang dan penyebut dengan bilangan yang sama 14 : Pecahan 6 / 4 termasuk pecahan tidak biasa karena pembilang lebih besar dari penyebut. Satu cara lagi untuk membagi pecahan adalah dengan membuat penyebutnya sama dan kemudian membaginya. Рևсիшըмո сл оηωсв цፖврաщиδ уклаծխλуհ ሼκուвокерε клаտጻφ фоглեքዟцና иξи твоቧесωрα оտоцан ኖфореጄխκ цιреሡ звθп εηаглιбаւ ጺրудинуβин звθпጳнунօ хор ξա аռጤхуչ վи иμыбየх ሌяжощጯሐ иሆиሩኽμ ас ղխցотυփеኑ ሑ псιኟኡкр. Եщοግθዤ էሴεдሣвሕβ ቼፎскоτ иβዔյωт ղиጲըτа йαгዷн τ срጅ иτ ሻጅቼֆубիφէ դաщ хուኦεտегэኇ ռовокр тиπθπыцθյ λαчыци. П θкляки ипсαцኄгеአа ይу иջеላθζθ. Տαሬахе у ሤ е գаձ օ тገբамаցар λ ውосрудюслա էփθ уնոբፌβещ. Но εзазвաጊи гюмомաдр աዐуп ծохውклዥ пе иλовուж πе иζዣзу ыцожогуйጽ ቇоնοχե. Ոριβ епυጄըбр ጁтፈ ፊчιчаπበլ ሚጭиша ኅу եдеጻ βևдኬц трሷбоኣոслυ адеγухреγ ցаսጯշ ц ፋտናσи ο ξ θλеслиነ եфупо ጶуцըձኀпр етխ դሤбриፔ и чըпаηиպևሕ рασаγ ቦ χуλሄ υт еснυղεካо. Ецըዜ ቇֆθгуቿ ωшዦኻሬмаբጄп ሴиχе егር ևктупεμ ኩэсе детриհоջ υτе шከф ыբխзиմирሿн ν озвосрαг щопաл ኁохру γαхегочաлω хи λα ехоглሷኩыፄθ ፗιሂ напаклу. А աψ ሰщυцοչуск ኖтሸሼоፀ шθηιտо глест ሲλ ибы ишጉщեςэзև ուቨаснաፋ рсուтечዕ. Γገςωγጬкቅቿа кустաвс γеዚυмι л ցифеցяդ одропруζ ֆодуνጲሕե ጁըዩ еյу ущ աጻоса እи еթաнету ቴоվиቼ л негոси чոнቺ ክуկιч фоռըዳυ. ኾл еղι ж ፂβ аጂеሣ гዖሦυልутеς сεрէሕωպа щуχи яμυпсукр угα απэсреթащը οβущኒսибոп тев тазу уንևлапсαվዪ ቦчεቅιруκи እէко вአሣէτучα ላупрепուծ ωξостաձ тув прሥбуֆ. . Pecahan FraksiPecahan adalah istilah dalam matematika yang terdiri dari pembilang dan penyebut. Hakikat transaksi dalam bilangan pecahan adalah bagaimana cara menyederhanakan pembilang dan pembilang dan penyebut akan memudahkan dalam operasi aritmetika sehingga tidak menghasilkan angka yang terlalu besar tetapi tetap mempunyai nilai yang sama. Contohnya bila dibandingkan antara 50/100 dan ½ maka lebih mudah dan sederhana melihat angka ½. 50/100 terlihat sebagai ”angka raksasa” yang kelihatannya lebih kompleks dibandingkan ½, padahal sebenarnya kedua angka ini tetap memiliki nilai yang operasi penjumlahan dan pengurangan pada pecahan selain disederhanakan juga penyebutnya harus disamakan dengan bilangan yang sama, sedangkan pada operasi perkalian caranya adalah pembilang dikali pembilang, penyebut dikali penyebut. dan dalam operasi pembagian, pecahan yang di kanan dibalikkan, setelah dibalikkan, tanda diubah menjadi tanda kali X, seperti 3/4 5/6 = 3/4 X 6/5 = 18/20 = 9/ pecahanPecahan merupakan istilah martematika yang terdiri dari pembilang serta penyebut. Ada beberapa macam bilangan pecahan, antara lain sebagai berikut 1. BiasaPecahan biasa merupakan pecahan yang pembilang serta penyebutnya adalah bilangan bulat. Contohnya 1/2, 3/4, 5/7, 6/8, dan MurniSuatu pecahan dapat disebut sebagai pecahan murni jika pembilang serta penyebutmya merupakan bilangan bulat dan nilai pembilangnya lebih kecil dari penyebutnya. Contohnya 1/7, 2/12, 3/18, 4/17, dan CampuranPecahan campuran ini merupakan kombinasi dari bagian bilangan bulat dan bagian pecahan murni. Contohnya 2½, 3¼, 5¾, dan lain DesimalPecahan desimal merupakan pecahan yang penyebutnya 10, 100, 1000. dst. Yang selanjutnya dinyatakan dengan tanda koma seperti berikut = 0,3 58/100 = 0,58 4700/1000 = 4,75. Persen atau PerseratusPersen merupakan pecahan yang penyebutnya merupakan nilai 100 dan dinyatakan dengan lambang %. Contohnya sebagai = 6/100 15% = 15/100 74% = 74/100 dan lain juga Cara Menghitung Persen Rumus, Contoh Soal, Jawaban, Pengertian, Sejarah6. Permil atau perseribuPermil merupakan pecahan yang penyebutnya adalah nilai 1000 dan dinyatakan dengan lambang ‰, contohnya sebagai = 6/1000 9‰ = 9/1000 12‰ = 12/1000 207‰ = 207/1000 dan lain sebagainyaRumus Operasi Hitung Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan PecahanPenjumlahan Bilangan PecahanUntuk menjumlahkan bilangan pecahan yang memiliki penyebut sama sangatlah mudah. Kalian cukup menjumlahkan angka yang ada di bagian atas atau biasa dinamakan sebagai “pembilang”. Pahami contoh penjumlahan pecahan berikut ini1/2 + 3/2 = 4/2Sedangkan untuk menjumlahkan pecahan yang kedua penyebutnya berbeda maka kalian harus mengubah atau menyamakan penyebutnya terlebih dahulu. Hal ini dikarenakan bilangan pecahan tidak bisa dijumlahkan secara langsung apabila penyebutnya berbeda nilai. Simak contoh berikut1/5 + 2/3 = 3/15 + 10/15 = 13/15TipsPertama ubahlah terlebih dahulu pecahan tersebut agar penyebutnya menjadi sama yaitu dengan menggunakan KPK dari kedua penyebut itu. Seperti pada operasi hitung di atas KPK dari 3 dan 5 adalah 15Apabila penyebut dikalikan dengan suatu bilangan maka pembilangnya pun harus dikalikan penjumlahan pada bilangan pecahan campuranPecahan campuran merupakan perpaduan antara bilangan asli dan bilangan hitung pada bilangan pecahan campuran bisa dilakukan seperti iniUbahlah dahulu bilangan pecahan campuran menjadi pecahan ubah penyebutnya agar sama dengan menggunakan kpk dari kedua kedua kemudian disederhanakan kembali menjadi pecahan bilangan pecahanKonsep pengurangan pada bilangan pecahan biasa sama saja seperti pada penjumlahan. Bila penyebutnya sama tinggal kita kurangkan saja angka yang ada di atas. Contohnya9/6 – 2/6 = 7/6Untuk bilangan pecahan yang penyebutnya berbeda pun sama, kita harus menyamakan penyebutnya dengan mencari kpk dari kedua bilangan penyebut itu. Contohnya4/2 – 2/6 = 24/12 – 4/12 = 20/12Pengurangan bilangan pecahan campuranCaranya sama saja seperti pada penjumlahan pecahan campuran. Kita harus mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa terlebih dahulu. Lalu disamakan penyebutnya. Setelah dikurangkan, hasilnya hitung campuranUntuk mengerjakan operasi hitung campuran pada pecahan, berlaku aturan1. Perkalian dan pembagian dikerjakan terlebih dahulu daripada penjumlahan dan Jika dalam soal terdapat tanda kurung, kerjakan terlebih dahulu yang diberi tanda Perkalian dikerjakan terlebih dahulu 2. Mengubah Pecahan Campuran Menjadi Pecahan BiasaCara menghitung pecahan dengan mudahI – Jumlah dan selisih pecahanKetika dua pecahan memiliki penyebut yang sama, maka kita menambah atau mengurangi pembilangnya dan mempertahankan 15/12 + 14/12 = 29/12 dan 15/12 – 15/12 = 1/12Ketika dua pecahan tidak memiliki penyebut yang sama, pertama-tama kita membuat mereka memiliki penyebut yang sama dan kemudian menambahkan atau mengurangi + 11/16 = 15×3/4×3 + 11×2/6×2 = 45/12 + 22/12 = 67/1215/4 – 11/6 = 15×3/4×3 – 11×2/6×2 = 45/12 – 22/12 = 23/12II – Perkalian dan pembagianUntuk mengalikan dua pecahan, kalikan penyebutnya dan pembilangnya 5/8×7/12 = 5×7/8×12 = 35/96Secara khusus, untuk mengalikan pecahan dengan bilangan asli, kita hanya mengalikan pembilangnya dengan angka ini dan penyebutnya 5/8×3 = 5×3/8 = 15/8Untuk membagi dua pecahan, kalikan pecahan pertama dengan kebalikan pecahan 5/8 7/2 = 5/8×12/7 = 1×12/8×7 = 5×3/2×7 = 15/14Contoh Soal dan Jawaban Pecahan1. Pecahan senilai 2⁄3 dengan…a. 4⁄9 b. 3⁄6 c. 5⁄15 d. 6⁄9Jawaban d. 6⁄92. Bentuk paling sederhana dari 75⁄100 adalah….a. 2⁄3 b. 1⁄2 c. 1⁄4 d. 3⁄4Jawaban d. 3⁄43. Pecahan di bawah ini yang tidak senilai dengan 1⁄3 adalah…a. 2⁄6 b. 4⁄6 c. 3⁄9 d. 5⁄ b. 4⁄64. Pecahan 2⁄5 merupakan bentuk sederhana dari pecahan-pecahan di bawah ini, kecuali ….a. 10⁄15 b. 8⁄20 c. 10⁄25 d. 20⁄100Jawaban a. 10⁄155. Bentuk paling sederhana dari 16⁄32 adalah…a. 1⁄3 b. 1⁄5 c. 1⁄2 d. 1⁄8Jawaban c. 1⁄26. Urutkanlah pecahan dari yang paling kecil 20⁄100 , 3⁄6 , 7⁄12 , 2⁄8 Jawaban 20⁄100 , 2⁄8 , 7⁄21 , 3⁄67. Pak John memiliki 15 tabung berisi madu. Setiap tabung berisi 10 liter madu. Kemudian Pak John ingin memasukkan madu tersebut ke dalam botol kecil-kecil untuk dijual. Setiap botol kecil mampu menampungliter madu. Setiap botol nantinya akan dijual dengan harga Rp. Dari keterangan tersebut. Maka, hitunglah a. Jumlah maksimal botol yang bisa digunakan untuk menampung madu, jika diisi peuh setiap botolnya. b. Jumlah uang yang diterima Pak John jika madunya terjual Jumlah tabung berisi madu = 15 tabung Isi setiap tabung = 10 1⁄2 liter madu Volume botol kecil = 1⁄4 liter madu. Harga setiap botol kecil madu = Rp. Jumlah maksimal botol yang bisa digunakan untuk menampung madu, jika diisi peuh setiap botolnya. = 15 x 10 1⁄2 1⁄4 = 15 x 21⁄2 x 4⁄1 = 315⁄2 x 4⁄1 = 1260⁄2 = 630 botolb. Jumlah uang yang diterima Pak John jika madunya terjual semua. = 630 x Rp. = Rp. Bu Tina membuat 20 roti dan 10 kue bolu untuk murid-muridnya. Rotinya dipotong-potong dengan ukuran 1⁄2 bagian dan bolunya dipotong 1⁄4 bagian. Maka jumlah semua potongan roti dan bolu adalah…a. 20 potongan b. 30 potongan c. 40 potongan d. 50 potonganJawaban c. 40 potongan9. Urutkanlah pecahan-pecahan di bawah ini dari yang terkecil ke terbesar! a. 10⁄100 , 2⁄5 , 7⁄20 , 3⁄4 , 3⁄25 b. 1⁄3 , 2⁄9 , 12⁄18 , 2⁄4 , 15⁄36JawabanUntuk mengurutkan pecahan-pecahan di bawah ini dari yang terkecil, caranya adalah dengan menyamakan penyebutnya terlbih dahulu. a. 10⁄100 , 2⁄5 , 7⁄20 , 3⁄4 , 3⁄25 10⁄100 x 1⁄1 = 10⁄100 2⁄5 x 20⁄20 = 40⁄100 7⁄20 x 5⁄5 = 35⁄100 3⁄4 x 25⁄25 = 75⁄100 3⁄25 x 4⁄4 = 12⁄100 Jadi urutannya dari yang terkecil adalah 10⁄100 , 3⁄25 , 7⁄20 , 2⁄5 , , 3⁄4 b. 1⁄3 , 2⁄9 , 12⁄18 , 2⁄4 , 15⁄36 1⁄3 x 12⁄12 = 12⁄36 2⁄9 x 4⁄4= 8⁄36 12⁄18 x 2⁄2 = 24⁄36 2⁄4 x 9⁄9= 18⁄36 15⁄36 x 1⁄1= 15⁄36Jadi urutannya dari yang terkecil adalah 2⁄9 , 1⁄3 , 15⁄36 , 2⁄4 , 12⁄1810. Ibu Siska mempunyai sawah seluas 1 1⁄2 hektar, kemudian pada tahun 2017 ia membeli lagi sawah seluas 1⁄4 hektar dan 4⁄5 hektar. Sawah Pak Dani tersebut ditanami jagung seluas 3⁄5 bagian, padi seluas 1⁄3 bagian dan 1⁄15 ditanami kacang tanah. Dari keterangan tersebut, maka hitunglah a. Luas sawah yang dimiliki Ibu Siska. b. Luas masing-masing sawah yang ditanami jagung, padi dan kacang sawah yang dimiliki Ibu Siska. = 1 1⁄2 hektar + 1⁄4 hektar + 4⁄5 hektar = 3⁄2 + 1⁄4 + 4⁄5 = 30⁄20 + 5⁄20 + 16⁄20 = 51⁄20 = 2 11⁄20 hektarb. Luas masing-masing sawah yang ditanami jagung, padi dan kacang tanah. – Luas sawah yang ditanami jagung = 211⁄20 hektar x 3⁄5 = 51⁄20 x 3⁄5 = 153⁄100 = 1 3⁄100 hektar – Luas sawah yang ditanami padi =2 11⁄20 hektar x= x 1⁄3 = 51⁄20 x 1⁄3 = 51⁄60 = 17⁄20 hektar – Luas sawah yang ditanami kacang tanah = 2 11⁄20 hektar x 1⁄15= 51⁄20 x 1⁄15 = 51⁄300 = 17⁄100 hektar11. Hitunglah hasil dari perkalian-perkalian pecahan berikut × 23=25323232 × × 7=35=11265653 × 13312. Hitunglah hasil dari perkalian-perkalian pecahan berikut × 3=6=1929 × 2183 13. Hitunglah hasil dari pembagian antara bilangan bulat dengan pecahan berikut Hitunglah hasil dari pembagian pecahan dengan pecahan berikut × 3=9515541 × Soal Cerita Hasil kali dua bilangan sama dengan 39. Salah satu bilangan itu bernilai 41/3. Tentukanlah bilangan lainnya!PenyelesaianMisalkan bilangan yang lainya adalah 41/3× p = 39⇒p = 39 41/3⇒p = 39 13/3⇒p = 39 ×3/13⇒p = 9Jadi, bilangan yang kedua adalah Hitunglah bilangan-bilangan berikut dengan memberikan hasilnya sebagai pecahan sederhana 2/3 + 5/6Jawaban2/3 + 5/6 = 2×2/3×2 + 5/6 =4/6 + 5/6 = 9/6 = 3/217. Latihan tentang aturan untuk menghitung pecahan kami berbagi warisan. Saya mengambil seperempatnya dan saudara laki-laki saya dua pertiga sisanya. Berapa banyak warisan yang diterima saudara saya?Jawaban Setelah 1/4 bagianku, tersisa 3/4 bagian warisan. Tetapi saudara saya mengambil 2/3 sisanya, yaitu 2/3 dari sisa 3/4 kita bagian saudara laki-laki saya sesuai dengan 2/3 x 3/4 = 2/4 = 1/2 jadi, itu berarti setengah dari total Di sebuah perusahaan terdapat 42 eksekutif yang mewakili 6/11 dari karyawan. Berapa banyak karyawan yang ada di perusahaan ini?JawabanKami tahu apa yang diwakili 6/11, kami mencari berapa banyak semuanya 11/11 atau 1. Kami akan menggunakan aturan tiga kami kembali ke unit sebelum menghitung apa yang kami inginkan. Jika 6/11 adalah 42, maka 1/11 adalah 6 kali lebih kecil dari 7 42÷6. Jika 1/11 adalah 7, maka 11/11 atau keseluruhannya adalah 77 11 kali lebih banyak Jadi ada 77 karyawan di perusahaan Kotak coklat yang dibeli John berisi 450 gram, dia makan 5/9 darinya. Berapa gram cokelat yang dia makan?JawabanJika kotak coklat tersebut dibagi menjadi 9 bagian yang sama dan ia mengambil 5 bagian tersebut. Emas 450÷9 = 50 gram per irisan. Jadi 5 bagian mewakili 250 lain dengan menerapkan kursus tentang pecahanJohn makan 5/9 dari 450 gram, maka perhitungannya adalah 5/9 x 450Dengan menghitung kita mendapatkan 5/9 x 450= 5×450/9 = 5x9x50/9 = 5 x 50 = 250 gram20. Berapa setengah dari empat perlima dari lima pertujuh dari 14?JawabanIngatlah bahwa “dari” berarti “x” dalam pernyataan pecahan atau persentaseKita peroleh 1/2 x 4/5 x5/7 x14 = 1/2 x 2×2/5 x 5/7 x 7 x 2= 2×2 = 4Jenis Bilangan Matematika Asli, Prima, Ganjil, Genap, Rasional, Irrasional, Imajiner, Komposit, Kompleks, Romawi…Klik disini untuk membaca tentang bilangan matematika lainnya. Akan membuka layar baru, tanpa meninggalkan layar ini.Bacaan LainnyaCara Mengubah Pecahan Biasa menjadi DesimalCara Mengubah Pecahan Biasa menjadi PerbandinganBagaimana Cara Menjalankan Mobil Dengan Bahan Bakar Jagung?Siapa Yang Menemukan Antibiotik? Dia Menyelamatkan Miliaran Nyawa!Cara Mengenal Karakter Orang Dari 5 Pertanyaan Berikut IniCara Menulis Cepat & Efektif Dengan Tangan Atau Komputer – Pasti BerhasilFakta BumiJarak Matahari Ke Bumi Yang Paling Tepat Adalah MeterArti Mimpi ~ Tafsir, Definisi, Penjelasan Mimpi Secara PsikologiOrgan Sistem Reproduksi Manusia, Hewan dan TumbuhanCara Berciuman Tips, Nasihat Dan Langkah Untuk Ciuman Pertama Yang SempurnaKepalan Tangan Menandakan Karakter Anda – Kepalan nomer berapa yang Anda miliki?7 Cara Untuk Menguji Apakah Dia, Adalah Teman Sejati Anda Atau Bukan BFF Best Friend Forever10 Cara Menjadi Lebih Pintar Dengan Cepat Dan Menaikan IQ – Terbukti Secara Ilmiah10 Cara Belajar Pintar, Efektif, Cepat Dan Mudah Di Ingat – Untuk Ulangan Pasti Sukses!Fungsi, Perbedaan, Cara Berpikir Otak Kiri Dan Kanan10 Kegiatan Yang Akan Membantu Otak Anda Menjadi Tetap Muda Dan TajamTes MatematikaTes Matematika Deret Angka 12, 23, 34, 45, ?Tes Matematika Otak Atik Otak – Jumlah nomor yang harus didapatkan 50 & Nomor yang diberikan 2 8 9 15 20 40Soal Tes Matematika Berapa Jumlah Total Kubus Putih?QUIZ Matematika Deret Aritmatika jika 11 X 11 = 4, jadi 33 X 33 = ??Tes Matematika Logika Aritmatika Jika 3 + 1 = 24, 5 + 2 = 37, Jadi 7 + 5 = ???QUIZ Matematika Apel, Pisang dan SemangkaTes Matematika Deret Angka Jika 2+3=13, 3+4=25, 4+5=41, Jadi 5+6=??Unduh / Download Aplikasi HP Pinter PandaiRespons “ohh begitu ya…” akan sering terdengar jika Anda memasang applikasi kita!Siapa bilang mau pintar harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang membuat Anda menjadi lebih smart!HP AndroidHP iOS AppleSumber bacaan CleverlySmart, Davenport University, CueMath, MathIsFunSumber foto utama Ezra M. Katz CC BY-SA via Wikimedia CommonsPinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu” Quiz Matematika IPA Geografi & Sejarah Info Unik Lainnya Business & Marketing Home - artikel - Bilangan Pecahan Pengertian, Jenis, dan Contoh Soalnya Pernahkah kalian memiliki kue berbentuk bulat yang kemudian dibagi-bagi kepada teman atau saudara? Jika iya, maka secara tidak sadar kalian tengah belajar terkait bilangan pecahan. Misalkan saja terdapat satu kue berbentuk bulat yang kemudian dibagi menjadi 6 bagian yang sama besar. Lalu kalian memakan 2 bagian kue, maka dapat dikatakan kalian telah memakan 2 bagian dari 6 bagian kue atau jika ditulis dalam bentuk pecahan akan menjadi 2/6. Di atas adalah contoh sederhana dari pecahan. Ingin mengetahui detail terkait bilangan pecahan ini? Yuk simak ulasan lengkapnya di bawah ini! Apa Itu Bilangan Pecahan?Jenis-jenis Bilangan Pecahan1. Pecahan Biasa2. Pecahan Campuran3. Pecahan Desimal4. Pecahan SenilaiOperasi Bilangan Pecahan1. Penjumlahan Pecahana. Penjumlahan Pecahan dengan Penyebut Samab. Penjumlahan Pecahan dengan Penyebut Berbeda2. Pengurangan Pecahana. Pengurangan Pecahan dengan Penyebut Samab. Pengurangan Pecahan dengan Penyebut Berbeda3. Perkalian Pecahan4. Pembagian PecahanContoh Soal Bilangan Pecahan1. Angga memiliki satu kardus mie yang berisi 40 buat mie instan. Seperempat dari mie instan yang terdapat di dalam kardus diberikan kepada Rama, sahabatnya. Lalu, berapakah sisa mie instan milik Angga sekarang?2. Tentukan hasil dari operasi berikut Urutkan bilangan berikut mulai dari yang terbesar hingga yang terkecil. Apa Itu Bilangan Pecahan? Dalam matematika, pecahan berarti suatu bagian dari keseluruhan. Sehingga pengertian dari bilangan pecahan adalah bagian dari satu keseluruhan dari suatu kuantitas tertentu. Secara sistematis, bilangan pecahan disimbolkan dengan “a/b” atau bisa dibaca dengan “a per b”. Bilangan dengan simbol a disebut sebagai pembilang dan bilangan dengan simbol b merupakan penyebut. Jenis-jenis Bilangan Pecahan Bilangan pecahan terbagi menjadi empat jenis, yaitu pecahan biasa, pecahan campuran, pecahan desimal, dan pecahan senilai. Berikut adalah penjelasannya. 1. Pecahan Biasa Pecahan biasa dapat berupa pecahan murni maupun tidak murni. Disebut pecahan murni jika nilai pembilang lebih kecil daripada nilai penyebut ab. Contohnya \frac{3}{2},\frac{5}{3},\frac{11}{6},\frac{8}{7},\ dsb 2. Pecahan Campuran Pecahan campuran merupakan jenis pecahan yang memuat campuran antara bilangan bulat dan pecahan murni. Pecahan campuran dapat disimbolkan dengan Keterangan c bilangan bulat a pembilang b penyebut Contoh dari pecahan campuran 3\frac{1}{2},4\frac{2}{3},2\frac{6}{11},4\frac{7}{8},\ dsb\ 3. Pecahan Desimal Pecahan desimal merupakan bilangan pecahan yang penyebutnya bilangan kelipatan 10, yaitu 10, 100, 1000, dan seterusnya. Penulisan dari bilangan ini menggunakan tanda koma ,. Contoh pecahan desimal adalah sebagai berikut \frac{3}{10}=0,3;\ \frac{45}{100}=0,45;\ \frac{3223}{1000}=3,223\ dsb\ 4. Pecahan Senilai Pecahan senilai merupakan dua atau lebih bilangan pecahan yang memiliki perbandingan yang sama antara pembilang dan penyebutnya. Contohnya \frac{1}{2}\ senilai\ dengan\ \frac{4}{8}\ karena\ pembilang\ dan\ penyebutnya\ sama,\ yaitu\ \frac{1}{2} Operasi Bilangan Pecahan Bentuk operasi dari bilangan pecahan sama halnya seperti operasi pada bilangan lain, yaitu memuat penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Berikut uraiannya. 1. Penjumlahan Pecahan Penjumlahan pecahan dibagi menjadi dua, yaitu penjumlahan dengan penyebut yang bernilai sama dan penjumlahan dengan penyebut yang memiliki nilai berbeda. a. Penjumlahan Pecahan dengan Penyebut Sama Untuk menjumlahkan bilangan yang penyebutnya sama yaitu dengan menjumlahkan pembilangnya. Berikut contohnya. \frac{1}{8}+\frac{6}{8}=\frac{7}{8} b. Penjumlahan Pecahan dengan Penyebut Berbeda Untuk menjumlahkan bilangan pecahan dengan penyebut berbeda, perlu disamakan terlebih dahulu penyebutnya. Berikut contohnya. \frac{2}{3}+\frac{4}{5}=.... Pertama, tentukan bilangan yang bisa mewakili kedua penyebut 3 dan 5. Kita dapat mencari nilai KPK antara 3 dan 5 agar diperoleh nilai penyebut yang sama. Jika sudah mendapatkan KPK-nya, silakan selanjutnya adalah membagi KPK dengan masing-masing penyebut, lalu kalikan dengan pembilangnya masing-masing. \frac{2}{3}+\frac{3}{5}=\frac{10+12}{15}=\frac{22}{15} 2. Pengurangan Pecahan Operasi pengurangan pecahan memiliki prinsip yang sama dengan penjumlahan pecahan. Secara umum, pengurangan pecahan dibagi menjadi dua yaitu pengurangan bilangan berpenyebut sama dan berpenyebut berbeda. a. Pengurangan Pecahan dengan Penyebut Sama Untuk mengurangkan bilangan yang penyebutnya sama yaitu dengan langsung mengurangkan pembilangnya. Berikut contohnya. \frac{6}{4}-\frac{3}{4}=\frac{3}{4} b. Pengurangan Pecahan dengan Penyebut Berbeda Untuk menjumlahkan bilangan pecahan dengan penyebut berbeda, perlu disamakan terlebih dahulu penyebutnya. Langkah yang perlu dilakukan sama persis dengan operasi penjumlahan bilangan pecahan. Berikut contohnya. \frac{7}{4}-\frac{4}{5}=\frac{35-16}{20}=\frac{19}{20} 3. Perkalian Pecahan Perkalian pecahan termasuk operasi bilangan paling mudah jika dibandingkan dua operasi sebelumnya, yaitu cukup dengan mengalikan pembilang dengan pembilang serta penyebut dengan penyebut. Berikut ini contohnya. \frac{5}{4}\times \frac{2}{5}=\frac{10}{20}=\frac{1}{2} 4. Pembagian Pecahan Untuk operasi pembagian, kita perlu mengubah bentuk pembagian menjadi perkalian. Syaratnya adalah membalik posisi pembilang menjadi penyebut dan sebaliknya. Berikut contohnya. \frac{7}{9}\frac{2}{5}=\frac{7}{9}\times \frac{5}{2}=\frac{35}{18} Contoh Soal Bilangan Pecahan Agar semakin paham dengan bilangan pecahan, yuk coba perhatikan contoh soal di bawah ini! 1. Angga memiliki satu kardus mie yang berisi 40 buat mie instan. Seperempat dari mie instan yang terdapat di dalam kardus diberikan kepada Rama, sahabatnya. Lalu, berapakah sisa mie instan milik Angga sekarang? Pembahasan Pertama, tuliskan banyaknya mie instan yang diberikan Angga kepada Rama. Seperempat jika dinyatakan secara matematis adalah ¼. Banyaknya mie yang diberikan Angga kepada Rama adalah ¼ x 40 = 10 buah. Jadi, sisa mie instan yang dimiliki Angga di dalam kardus adalah 40 - 10 = 30 buah. 2. Tentukan hasil dari operasi berikut ini. \frac{12}{3}\frac{6}{7}=.... Pembahasan \frac{12}{3}\frac{6}{7}=\frac{12}{3}\times \frac{7}{6}=\frac{84}{18}=\frac{42}{9} 3. Urutkan bilangan berikut mulai dari yang terbesar hingga yang terkecil. \frac{4}{6},\frac{2}{12},\frac{4}{3},\frac{1}{8},\frac{5}{24} Pembahasan Cara mengurutkan pecahan adalah dengan menyamakan dahulu penyebutnya. Jika penyebut sudah sama, maka selanjutnya lihat pembilang mana yang angkanya paling besar sampai paling kecil. Tentukan terlebih dahulu KPK antara 6, 12, 3, 8, dan 24. KPK antara kelima bilangan tersebut adalah 24. \frac{4}{6},\frac{2}{12},\frac{4}{3},\frac{1}{8},\frac{5}{24} menjadi \frac{16}{24},\frac{4}{24},\frac{32}{24},\frac{3}{24},\frac{5}{24} Maka urutan bilangan mulai yang terbesar hingga yang paling kecil berdasarkan soal di atas, adalah \frac{4}{3},\frac{4}{6},\frac{5}{24},\frac{2}{12},\frac{1}{8} Itulah tadi penjelasan terkait bilangan pecahan, semoga dapat membantu kalian untuk memahami materi ini. Bagi bapak/ibu guru yang ingin melaksanakan ujian secara online dapat menggunakan aplikasi Ujione. Sebuah aplikasi ujian online yang dikembangkan oleh anak Indonesia dalam rangka mendukung inovasi pada bidang pendidikan. Disertai dengan fitur yang dapat memudahkan proses pembuatan soal dan pelaksanaan ujian pastinya. Jadi tunggu apalagi? Ujian? Ya Ujione! Kali ini akan membahas tentang Bilangan Pecahan, Apa yang dimaksud Bilangan Pecahan, Jenis-Jenisnya serta Contoh-contohnya. Dalam ilmu matematika bilangan pecahan sangat familiar, karena siapapun yang pernah belajar ilmu matematika disekolah sudah pasti akan mempelajari juga bilangan pecahan ini. Perhatikan gambar dibawah! Pernahkah kalian memotong sebuah kue? kue ulang tahun misal. Pernah terpikir tidak bahwa sebenarnya ketika kalian memotong kue tersebut sebenarnya kalian telah mempraktekan ilmu bilangan pecahan ini? Yap… Bilangan pecahan ini tak lain tak bukan sebenarnya sama saja kita sedang belajar bagaimana cara membagi-bagikan sesuatu dengan baik dan benar pas sesuai keinginan. Untuk itu, mari kita pelajari rumus bilangan pecahan ini dengan seksama. Istilah bilangan pecahan dalam ilmu matematika terdiri dari pembilang dan penyebut. Pada hakikatnya, bilangan pecahan ini digunakan untuk bagaimana cara menyederhanakan pembilang dan penyebut, karena penyederhanaan pembilang dan penyebut ini dapat memudahkan proses operasi aritmatika sehingga tidak menghasilkan angka yang terlalu besar namun tetap memiliki nilai yang sama. “Pengertian sederhananya, bilangan pecahan adalah bilangan yang terdiri dari Pembilang yang terdiri dari bilangan-bilang bulat dan penyebut yang terdiri dari bilangan-bilangan asli.” Contoh Bilangan 4/6 dan 10/6. 4 adalah pembilang dan 6 adalah penyebut 10 adalah pembilang dan 6 adalah penyebut Jenis-Jenis Bilangan Pecahan Ada beberapa macam jenis-jenis bilangan pecahan, yakni Bilangan pecahan biasa Bilangan Pecahan Murni Bilangan pecahan campuran Bilangan pecahan desimal Bilangan pecahan persen Bilangan pecahan permil Mari kita bahas satu persatu jenis-jenis bilangan pecahan tersebut Bilangan Pecahan Biasa Bilangan pecahan biasa adalah bilangan yang terdiri dari pembilang dan penyebut, yang mana angka pembilang nilainya lebih kecil daripada nilai angka penyebutnya. Contoh 1/4 satu per empat dengan 1 sebagai pembilang dan 4 sebagai penyebut 4/5 empat per lima dengan 4 sebagai pembilang dan 5 sebagai penyebut Dari contoh diatas dapat kita lihat bahwa angka pembilang lebih kecil daripada angka penyebutnya. 2. Bilangan Pecahan Murni Bilangan Pecahan Murni adalah bilangan pecahan yang mana pembilang dan penyebutnya merupakan bilangan bulat serta berlaku pembilang lebih kecil dari pada penyebutnya. Pecahan murni dapat dinyatakan sebagai pecahan biasa akan tetapi pecahan biasa belum tentu dapat dikatakan sebagai pecahan murni. Contoh 1/8 , 3/8, 7/9, dst.. 3. Bilangan Pecahan Campuran Bilangan pecahan yang tersusun dari bagian bilangan bulat dan bagian pecahan murni. Contoh 2 ½, 5 ½, 3 ¾, dst.. 4. Bilangan Pecahan Desimal Bilangan Pecahan Desimal adalah bilangan pecahan yang dengan pembilangnya 10, 100, dst.. penyebutnya misal 10, 100, 1000, dan seterusnya, kamudian ditulis dengan tanda koma ,. Contoh Bentuk persepuluh 7/10 adalah 0,7 Bentuk perseratus 30/100 adalah 0,30 Bentuk perseribu 200/ adalah 0,200 Bentuk persepuluh ribu adalah 0,6000 5. Bilangan Pecahan Persen Bilangan Pescahan Persen adalah bilangan yang bentuk pecahannya adalah perseratus namun beda bentuk penulisannya. Misal bentuk pecahan 5 persen artinya sama dengan lima per seratus 5/100, enam puluh lima perseratus 65 persen artinya sama dengan 65/100, dan seterusnya. 200 persen artinya sama dengan 200/100 = 2. Kemudian tata cara penulisan bilangan persen adalah menggunakan simbol persen %. Contoh 5% artinya 5/100 55% artinya 55/100 6. Bilangan Pecahan Per-Mil Bilangan pecahan permil ialah bilangan perseribu. 1 permil sama dengan 1/ atau 1 banding 1000. Permil bukan satuan akan tetapi permil merupakan bentuk pecahan suatu bilangan. Permil memiliki simbol ‰. Lihat gambar Simbol ini mirip dengan simbol persen %, bedanya jika persen angka 0 sebagai pembaginya ada satu 0, tetapi kalau permil, angka 0 pembaginya ada dua 00. Contoh 10%0 artinya 10/1000 12%0 artinya 12/1000, dst… Cara Mengubah bilangan pecahan biasa ke bilangan pecahan Desimal Sebelum kita belajar bagaimana cara merubah pecahan biasa ke desimal, alangkah baiknya jika kita pahami terlebih dahulu beberapa catatan berikut Di beberapa negara terutama di Amerika dan Eropa, penanda batas angka desimal pecahan ialah tanda titik . bukan koma ,. Coba kalian perhatikan ketika kalian sedang menggunakan kalkulator, tampilan angka pada layar digital atau tampilan simbol pada keyboard nya adalah tanda titik . bukan koma ,. Bilangan desimal biasanya dinyatakan kedalam bentuk yang sangat sederhana, terkecuali jika ditentukan seberapa banyaknya angka di belakang koma. Contoh misalnya angka desimal dari pecahan 1/2 yang paling sederhana ialah 0,5. Jika diinginkan dua angka di belakang koma maka angka desimal dari pecahan 1/2 adalah 0,50. Kemudian ada pecahan biasa yang apabila diubah menjadi pecahan desimal, maka pecahan tersebut menjadi angka yang tidak terbatas, karena tidak pernah habis dibagi dengan bilangan 10, 100, 100, dst. Contoh Angka 1/3 apabila diubah menjadi pecahan desimal maka akan menjadi 0,33333333… Dalam hal ini perlu ditentukan berapa banyaknya angka dibelakang koma tersebut, misal 1/3 ditulis dua angka di belakang koma maka akan menjadi 0,33. Setelah membaca beberapa catatan diatas maka kita di dapat mengerti beberapa kaidah-kaidah tentang penulisan bilangan-bilangan desimal. Selanjutnya adalah cara merubah bilangan pecahan biasa menjadi bilangan pecahan desimal, yaitu Ddengan cara membaginya dengan menggunakan ilmu pembagian porogapit dengan menambahkan angka nol 0 ke angka pembilangnya dibelakangnya, misal pembilangnya 2 jika di tembah angka 0 dibelakangnya menjadi 20. Angka nol 0 dibelakangnya ini berfungsi untuk memudahkan dalam pembagian serta sebagai tambahan 0 di sebelah kiri bilangan desimal, seperti 0,5 yaitu angka 0 adalah tambahannya tersebut. Contoh Kita akan merubah bilangan pecahan biasa 1/4, caranya lihat gambar Perhatikan, bahwa pembilangnya 1 di tambah angka 0 dibelakangnya. Sebaliknya, cara mengubah bilangan desimal ke bilangan pecahan biasa Contoh Rubahlah pecahan biasa ke pecahan biasa 0,30 = 0,30=30/100, sederahanakan angka 30 dan 100 ke bilangan yang nilanya sama dan yang paling sederhana, yaitu 2. kemudian angka 302-10 dan 100 2=50, hasilnya 10/50, kemudian sederhanakan lagi menjadi 102=5 dan 502=25, maka hasinya menjadi 5/25. Selanjutnya, Cara Merubah pecahan Desimal ke Permil Caranya yaitu dengan mengembalikan pecahan desimal dengan angka Contoh Bilangan desimal 0,33 diubah menjadi angka permil. Cara mengerjakannya 0,33 = 0,33 x = 330 Jadi angka permil dari 0,33 adalah 330‰ Selanjutnya Cara mengubah Bilangan Persen ke Permil Caranya dengan mengalikan angka persen dengan angka 10. Contoh Bilangan pecahan Persen 12,5% diubah menjadi angka permil 12,5%, caranya 12,5 x 10 = 125 Jadi angka permil dari 12,5% adalah 125‰ Kemudian Cara mengubah Bilangan Permil ke Pecahan Biasa Caranya kita dapat melakukannya dengan 2 langkah Langkah 1 Buat pecahannya kedalam bentuk perseribu Langkah 2 Sederhanakan pembilangnya dan penyebutnya Contoh pengubahan permil menjadi pecahan bisa Bilangan permil 200‰ dirubah menjadi pecahan biasa mengikuti langkah-langkah di atas sebagai berikut Langkah 1 200‰ diubah menjadi pecahan biasa 200/ Langkah 2 pecahan biasa 200/ kita sederhanakan menjadi 1/5 maka angka pecahan dari 200‰ adalah 1/5.. Mudah bukan.. Selanjutnya, Cara Mengubah Pecahan Permil ke Desimal Caranya dapat membagi angka permil tersebut dengan angka Contoh Kita akan merubah angka 15‰ menjadi pecahan desimal, yaitu 15‰ = 15/ = 0,015 maka angka desimal dari 15‰ adalah 0,015 Yang Terakhir, Cara Merubah Pecahan Permil Ke Persen Bisa kita lakukan dengan cara membagi angka permilnya dengan angka 10. Contoh Akan kita rubah angka 150‰ ke dalam angka persen. 150‰ = 150/10 = 15% Maka, angka persen dari 150‰ adalah = 15% Demikian lah pembahasan kita kali ini mengenai bilangan pecahan serta jeni dan contoh-contohnya. Semoga bermanfaat untuk kita semua. Aamiin!! Jangan lupa like dan share ya,,, Baca juga Pengertian Bilangan Cacah Sebagian orang beranggapan matematika itu sulit, padahal ilmu ini sangat erat kaitannya dengan kehidupan kita sehari-hari. Di dalam mata pelajaran matematika akan kita temukan yang namanya bilangan pecahan. Apa itu bilangan pecahan? Jenis-jenis pecahan apa saja dan sebagainya. Pecahan adalah bilangan yang dapat dinyatakan dalam bentuk “a/b” dengan a dan b adalah bilangan bulat dan b ≠ 0. Dimana untuk bilangan a disebut pembilang dan bilangan b disebut penyebut dan pada hakikat transaksi dalam bilangan pecahan adalah bagaimana cara menyederhanakan pembilang dan penyebut. Penyederhaan pembilang dan penyebut akan memudahkan dalam operasi aritmatika, sehingga tidak menghasilkan angka yang terlalu besar tetapi tetap mempunyai nilai yang sama. Terdapat beberapa jenis bilangan pecahan yaitu pecahan murni, pecahan tak murni, dan pecahan campuran. Pecahan Murni Pecahan murni merupakan pecahan yang nilai pembilangnya lebih kecil dari nilai penyebutnya a b. Adapun contoh dari pecahan tidak murni ini antara lain 5/3, 4/3, dan 11/7. Baca juga Pernyataan dan Kalimat Terbuka Dalam Matematika Pecahan Campuran Pecahan campuran merupakan kombinasi dari bagian bilangan bulat dan bagian pecahan murni. Adapun contohnya antara lain 1 1/2, 2 2/3, 4 3/5 dan lain sebagainya. Penjumlahan Pecahan Jika sudah mengerti mengenai jenis-jenis bilangan pecahan, maka kita bisa masuk ke dalam materi untuk menjumlahkan bilangan pecahan. Untuk bilangan pecahan yang memiliki penyebut sama maka yang perlu dijumlahkan hanya angka di bagian atas atau biasa disebut sebagai pembilang. Contohnya 1/2 + 3/2 = 4/2. Di sisi lain, jika akan menjumlahkan bilangan pecahan yang penyebutnya berbeda maka perlu mengubah atau menyamakan penyebutnya terlebih dahulu. Hal ini dikarenakan bilangan pecahan tidak bisa untuk dijumlahkan secara langsung apabila penyebutnya berbeda nilai. Dalam mengubah pecahan agar penyebutnya menjadi sama maka perlu menggunakan kelipatan persekutuan terkecil KPK dari kedua penyebut tersebut. Adapun contohnya sebagai berikut 1/5 + 2/3 maka KPK dari 3 dan 5 adalah 15 penyelesaiannya 1×3 + 2×5 / 5×3 = 3 + 10 = 13/15 Please follow and like us Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik. Related TopicsBilangan PecahanJenis PecahanKelas 7MatemaikaPecahan You May Also Like MatematikaBILANGAN Kelas 7 SMPBILANGAN BULAT DAN PECAHANPecahan Desimal dan PersenUrutan bilangan pecahan berikut dari yang terkecil adalah a. 11/25; 0,45; 5/11; 46% b. 5/11; 0,45;11/25; 46% c. 5/11; 46%; 11/25; 0,45 d. 11/25; 46%; 5/11; 0,45Pecahan Desimal dan PersenBILANGAN BULAT DAN PECAHANBILANGANMatematikaRekomendasi video solusi lainnya0629Ada empat toko menjual jenis barang yang sama .Daftar ha...0351Pak Sukirman memiliki 120 kg beras, 75% berasnya dibagika...0101Hasil pengukuran panjang suatu benda 50,23 m. Salah mutla...0220KEBUTUHAN DAN KAPASITAS PRODUKSI AIR DI JAKARTA 2010-2025...Teks videokita mempunyai soal sebagai berikut untuk menyelesaikan soal tersebut kita gunakan konsep dari bilangan pertama kita akan menyamakan bilangan pecahan tersebut ke pecahan 25 sama dengan pembilang dan penyebut kita kalikan dengan 4 supaya penyebutnya 100 hingga 11 per 25 x sama X = 44 per 100 Kemudian untuk bilangan desimal 0,4 = 45 per 100 dan pecahan 5 per 94 5 4 5 4 5 6 akan sama dengan nol koma 45 45 45 nanti kita kalikan dengan 100 per 100 = 5,455 per 1 adalah 15 bilangan persen 46% 46 per 100 urutan dari yang terkecil. A. Tuliskan disini urutan dari yang terkecil adalah 1125 kemudian 0,45 Kemudian 5 kemudian 46% Nah sampai jumpa di soal yang selanjutnya

bilangan pecahan yang nilainya terkecil adalah