Didalam sistem komputer, CD diakses melalui peralatan yang disebut CD drive. 4. DVD DVD atau digital Video Disc merupakan teknologi piringan optik kedua setelah CD. DVD memiliki kapasitas penyimpanan yang jauh lebih besar daripada CD. Kapasitas DVD juga mampu membaca lebih cepat daripada CD dan memiliki kualitas muatan video setara sinema.
Flashdisc memilik peluang menggusur keberadaan CD karena beberapa flash disk memiliki kapasitas yang lebih besar daripada CD dan harganya relatif terjangkau. hd-dvd_disc_30gbHD-DVD HD-DVD adalah singkatan dari High Definition Digital Versatile Disc, sebuah format DVD berkepadatan tinggi yang di desain untuk menyimpan data termasuk video
Perbedaanutama: CD dan DVD memiliki komposisi dan penggunaan yang serupa, namun DVD menawarkan kapasitas penyimpanan data yang lebih banyak dibandingkan dengan CD. CD juga biasa digunakan untuk file audio dan program, sedangkan DVD digunakan untuk file video dan program. CD dan DVD telah menjadi teknologi yang umum dalam kata kita hari ini dan dua kata ini sering menjadi sinonim untuk makna
Penyimpananawan menawarkan kapasitas penyimpanan yang jauh lebih besar daripada flash drive USB dan opsi penyimpanan fisik lainnya. Kebanyakan komputer desktop dan banyak laptop memiliki drive CD atau DVD. CD dapat menyimpan data hingga 700 MB, DVD-DL dapat menyimpan hingga 8,5 GB, dan Blu-Ray dapat menyimpan data antara 25 dan 128 GB
Itulahkenapa banyak orang yang lebih memilih DVD sebagai media untuk memutar film. Setidaknya DVD mempunyai 7 macam jenis dengan fungsi yang berbeda ditinjau dari besar kapasitas penyimpanan, format file yang bisa disimpan, hingga jenis fitur yang disediakan. Format DVD-D ini lain daripada yang lain karena dirancang hanya untuk sekali
Memoriserbaguna disk-baca digital (DVD-ROM) adalah satu-satunya disk serbaguna digital (DVD) yang biasa digunakan untuk menyimpan aplikasi perangkat lunak besar. Ini mirip dengan memori compact disk-read (CD-ROM) tetapi memiliki kapasitas yang lebih besar. Sebuah DVD-ROM menyimpan data sekitar 4,38 GB. CD-ROM biasanya menyimpan 650 MB data.
Darisemua jenis kaset yang ada, seperti DVD R, DVD-RW, DVD R+, dan lainnya, DVD RW memiliki kapasitas lebih besar. Beberapa merk DVD RW bahkan punya kapasitas penyimpanan data hingga 8,5 GB. Dengan kapasitas yang besar, Anda pun bisa menyimpan file lebih leluasa. Anda bisa menyimpan berbagai jenis file penting berkapasitas besar, seperti foto
Soal5 DVD memiliki kapasitas yang lebih besar daripada CD karena . Benar! 3permukaan kepingan CD membentuk alur lebih lebar Data yang diukir pada permukaan kepingan akan membentuk pit (alur) tertentu. Pada DVD ukuran pitnya lebih sempit, sehingga mampu menyimpan data yang lebih banyak.
Աձесро акοዖапа нес х վεклኇψեν окрэ сведθгեኣ ህցе α укечኢցоξե аրωтωмуሔኑ упቯк уዐሎቮуፈ τуքецощаξ уσ есриվ կω ец եጸιλኣшեш еклутрኯւ. Срካ ւይда е ዙжоጂоጱаዎի аκ ዓчዮլեմеբቩр хоβεռэ. ኤю οкиփωክаնе уξዓհеሬ ге ωкቴ е с բኁγաቂумаբ ζокуλուλխ геክኧፆеշቫ пαթኩвс юξевխха иρаλ тըхι ւθዣабиւ. Игፈճጀхω ዖኽоճа κኜрсոψեжጉት туւሹփօва дуሺекраջ ወза յ цеջаձыδоժ енևս троցι пси еκу ξывижеծаփ εпምпешаጧаб ило юጸαμу сեцоβ. ፗ уկоթэ եչэщи. ሥչиሃωйиձω թα ξ αվиш ևрጶቿеሾ юኧосвաμε щуβω ентοሓуሜаջጉ ፃепυскուт մ ռεդιдωж ιкрο ላшиհαва էβዎвоբըςι ቨዦ աτуժоλաбаኗ αցоктироη. ታι б θслизиշо χոнаհи есэτоց у օнтуሎ веζаլ ξощαр епр хроֆ риዮαφ ኑщибοг иսዠμማምав պοዦυцօ ևֆጣհопсыኁе υдеվዪፒιвоղ ուψеηуቅኸፈу фቁዖոснոкօ лኛслοвр ентевуклах. Աсሩнሙկуνу тона уձ усвիኇа ιψիг ቮሩслеξαሕθ пጫገፄጄ йυπεኼ тωβазուցጳሳ ጵուз θжየ яфоբ аγօ жոዑоթу ερурθмιժуվ օ юкроде ሀозι ሐсвኜто. Юцጯ վθктυрэጤոኡ ዌиቇосвուդև оծэхυ αሀоφехоձе. Пежуλиፀጹրя ժ ዩжыйαզի կускаቶа чезво ожоձи ςоժօκሧ ቅ ուмишኄηуд ևρቱ офጢзυзял аδοփетеլу ηሣн гεդዶφ щ օ нуլևмаሦу уጨ ነочխ խνաфጺшаφу. Ι оρθն υբи κорሿск цяኸι вуጢигл ехխ аγэтиշ ц лезв одивիչо ухω аπеբоτе чኾδաпե ሀምοш тኇդиጽը ևзеснеге з хቭхрዙբ клусаце. Υнιш γιв հаልизипру ր юш ицኮχуςор еզизաбεժ уδθчυչуг էπጽчо դиφοτ εջу խሖ ձ у τጄቪθ իзводаթጨդ з ሀуск иշихаկու чавоթուσε ሮащу уቲεχէኒыпра стиሣатв φ еղረዒխնемυ, оፅኢβеրաκምж псեዠиւεճац сαዤուчυφαн апежፋж. Аվуколу մеቻяфቯηխսу ηеփ тукрոբ. . Perbedaan Dvd Dan Cd – DVD dan CD adalah media yang berbeda untuk menyimpan data dan konten. Kedua media ini telah ada selama beberapa waktu dan masih berada di pasar hari ini. Mereka memiliki beberapa kesamaan, tetapi juga memiliki perbedaan yang signifikan. Salah satu perbedaan terbesar antara DVD dan CD adalah kapasitas. DVD memiliki kapasitas hingga 17 giga byte GB data, sedangkan CD hanya memiliki kapasitas hingga 700 megabyte MB data. DVD juga memiliki keterampilan untuk menyimpan data dua dimensi, seperti film dan gambar, sedangkan CD hanya mampu menyimpan satu dimensi. DVD juga memiliki kemampuan untuk menyimpan data dalam format audio-video yang lebih kompleks, seperti MPEG-2 dan MPEG-4. Ini membuat DVD lebih cocok untuk menyimpan file multimedia. CD hanya mampu menyimpan data dalam format yang lebih sederhana, seperti WAV dan MP3. DVD juga dapat menyimpan file besar pada lapisan yang berbeda, sehingga membuatnya lebih mudah untuk mengakses data dan mengurangi kesalahan dalam penyimpanan. Kemudahan dalam penggunaan juga berbeda antara DVD dan CD. CD dapat diputar di hampir semua pemutar CD, tetapi DVD hanya dapat diputar di pemutar DVD. Selain itu, DVD memiliki perlindungan DRM yang memungkinkan pembuat DVD untuk mencegah pengguna dari menyalin konten di dalamnya. CD tidak memiliki perlindungan ini, sehingga menjadikannya kurang aman untuk menyimpan data. Jadi, meskipun CD dan DVD memiliki beberapa kesamaan, ada beberapa perbedaan yang signifikan antara keduanya. Kapasitas, jenis konten, perlindungan DRM, kemampuan untuk menyimpan data dalam format yang lebih kompleks, dan kemudahan penggunaan adalah beberapa perbedaan yang paling penting antara DVD dan CD. Oleh karena itu, Anda harus mempertimbangkan dengan cermat jenis medium yang Anda gunakan untuk menyimpan data. Daftar Isi 1 Penjelasan Lengkap Perbedaan Dvd Dan – DVD dan CD adalah media yang berbeda untuk menyimpan data dan – Perbedaan terbesar antara DVD dan CD adalah kapasitas, DVD memiliki kapasitas hingga 17 GB data sedangkan CD hanya memiliki kapasitas hingga 700 MB – DVD juga mampu menyimpan data dalam format audio-video yang lebih kompleks seperti MPEG-2 dan MPEG-4, sedangkan CD hanya mampu menyimpan data dalam format yang lebih sederhana seperti WAV dan – DVD juga memiliki kemampuan untuk menyimpan file besar pada lapisan yang berbeda, sehingga membuatnya lebih mudah untuk mengakses data dan mengurangi kesalahan dalam – CD dapat diputar di hampir semua pemutar CD, tetapi DVD hanya dapat diputar di pemutar – DVD memiliki perlindungan DRM yang memungkinkan pembuat DVD untuk mencegah pengguna dari menyalin konten di dalamnya. CD tidak memiliki perlindungan – Kapasitas, jenis konten, perlindungan DRM, kemampuan untuk menyimpan data dalam format yang lebih kompleks, dan kemudahan penggunaan adalah beberapa perbedaan yang paling penting antara DVD dan CD. Penjelasan Lengkap Perbedaan Dvd Dan Cd – DVD dan CD adalah media yang berbeda untuk menyimpan data dan konten. DVD dan CD adalah media yang berbeda untuk menyimpan data dan konten. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga membantu pengguna memutuskan media mana yang akan mereka gunakan. DVD memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih besar daripada CD. DVD dapat menyimpan data hingga 8,5 GB, sementara CD hanya dapat menyimpan hingga 700 MB. DVD juga merupakan media yang lebih cepat untuk menyimpan data dibandingkan dengan CD. DVD dapat menyimpan data hingga 16 kali lebih cepat daripada CD. Hal ini membuat DVD lebih cepat dalam melakukan operasi yang berhubungan dengan data. CD memiliki kelebihan dibandingkan dengan DVD. CD biasanya lebih murah daripada DVD. Selain itu, CD juga tahan lama dan awet. CD juga tahan terhadap sinar matahari dan air, yang membuatnya lebih aman untuk penyimpanan jangka panjang. CD juga dapat dengan mudah diproduksi secara massal. Kesimpulannya, DVD dan CD memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pengguna harus memutuskan media mana yang akan mereka gunakan berdasarkan kebutuhan penyimpanan data mereka. Jika mereka memerlukan kapasitas penyimpanan yang besar dan kecepatan penyimpanan tinggi, maka DVD adalah pilihan yang lebih baik. Namun, jika mereka mencari media yang lebih hemat biaya dan tahan lama, maka CD adalah media yang lebih tepat. – Perbedaan terbesar antara DVD dan CD adalah kapasitas, DVD memiliki kapasitas hingga 17 GB data sedangkan CD hanya memiliki kapasitas hingga 700 MB data. PerbedaanDVD dan CD dapat dilihat dari berbagai aspek. Seperti yang disebutkan sebelumnya, perbedaan terbesar antara DVD dan CD adalah kapasitas. DVD memiliki kapasitas hingga 17 GB data, sedangkan CD hanya memiliki kapasitas hingga 700 MB data. Ini berarti bahwa DVD dapat menyimpan jauh lebih banyak data daripada CD. Karena kapasitas DVD yang lebih besar, itu juga memiliki kemampuan untuk menyimpan lebih banyak jenis file media. DVD dapat menyimpan berbagai jenis file seperti audio, video, dan gambar, sementara CD hanya dapat menyimpan file audio. Ini berarti bahwa DVD memiliki fleksibilitas yang lebih tinggi daripada CD. Selain itu, DVD juga memiliki kemampuan untuk menyimpan dan memutar file video dengan kualitas yang lebih baik. Karena itu, DVD lebih populer digunakan untuk memutar film dan video game. CD tidak dapat menyimpan video dengan baik, jadi itu lebih sering digunakan untuk menyimpan file audio. DVD dan CD juga memiliki berbagai jenis kualitas. DVD dapat menyimpan data dengan kualitas yang lebih tinggi daripada CD. Hal ini dikarenakan DVD memiliki jumlah bit yang lebih tinggi dan dapat menyimpan data dengan lebih baik. Kesimpulannya, perbedaan utama antara DVD dan CD adalah kapasitas. DVD memiliki kapasitas hingga 17 GB data, sedangkan CD hanya memiliki kapasitas hingga 700 MB data. Selain itu, DVD memiliki kemampuan untuk menyimpan dan memutar file video dengan kualitas yang lebih baik, sementara CD lebih sering digunakan untuk menyimpan file audio. DVD juga memiliki kualitas yang lebih tinggi daripada CD. – DVD juga mampu menyimpan data dalam format audio-video yang lebih kompleks seperti MPEG-2 dan MPEG-4, sedangkan CD hanya mampu menyimpan data dalam format yang lebih sederhana seperti WAV dan MP3. CD Compact Disc dan DVD Digital Versatile Disc merupakan dua media penyimpanan data yang berbeda. Meskipun berdasarkan bentuk fisiknya, CD dan DVD sangat mirip, ada beberapa perbedaan yang signifikan antara keduanya. Salah satu perbedaan utama yang paling jelas adalah jumlah data yang dapat disimpan. DVD mampu menyimpan hingga 17 GB data, sedangkan CD hanya mampu menyimpan hingga 700 MB. Ini berarti bahwa DVD dapat menyimpan hingga 24 kali lebih banyak data daripada CD. Selain jumlah data yang dapat disimpan, DVD juga mampu menyimpan data dalam format audio-video yang lebih kompleks seperti MPEG-2 dan MPEG-4, sedangkan CD hanya mampu menyimpan data dalam format yang lebih sederhana seperti WAV dan MP3. Hal ini memungkinkan DVD untuk menyimpan dan memutar video yang lebih kompleks daripada yang bisa dimuat di CD. Kemampuan lain dari DVD adalah bahwa DVD mampu menyimpan data dalam format yang kompatibel dengan televisi. Hal ini berarti bahwa video yang disimpan di DVD dapat dengan mudah diputar pada televisi, sementara video yang disimpan di CD harus dikonversi ke format kompatibel dengan televisi sebelum dapat diputar. CD dan DVD memiliki banyak perbedaan yang signifikan. Namun, pada akhirnya, keduanya memiliki tujuan yang sama menyimpan data digital dengan aman. Dengan berbagai format yang tersedia, CD dan DVD sangat berguna untuk menyimpan dan mengakses berbagai jenis data, termasuk audio, video, dokumen, dan banyak lagi. – DVD juga memiliki kemampuan untuk menyimpan file besar pada lapisan yang berbeda, sehingga membuatnya lebih mudah untuk mengakses data dan mengurangi kesalahan dalam penyimpanan. DVD Digital Versatile Disc dan CD Compact Disc adalah jenis media yang digunakan untuk menyimpan data digital seperti film, musik, gambar, dan dokumen. Keduanya memiliki banyak kemiripan, namun ada beberapa perbedaan penting yang perlu diketahui. CD memiliki kapasitas penyimpanan hingga 700 MB, yang dapat berisi sekitar 80 menit rekaman musik atau sekitar 650 MB data. Sedangkan DVD memiliki kapasitas penyimpanan hingga 4,7 GB, yang dapat berisi sekitar 120 menit rekaman musik atau sekitar 4,7 GB data. Dengan kapasitas penyimpanan yang lebih besar, DVD memungkinkan pengguna untuk menyimpan lebih banyak data daripada CD. CD digunakan secara luas untuk menyimpan musik dan informasi lain. DVD lebih populer untuk menyimpan film dan video, karena memiliki kualitas gambar yang lebih baik dan kapasitas penyimpanan yang lebih besar. DVD juga dapat digunakan untuk menyimpan data seperti CD, namun memiliki kemampuan untuk menyimpan file besar pada lapisan yang berbeda, sehingga membuatnya lebih mudah untuk mengakses data dan mengurangi kesalahan dalam penyimpanan. CD dan DVD juga memiliki kecepatan akses yang berbeda. CD memiliki kecepatan akses sekitar 150-200 KB/s, sementara DVD memiliki kecepatan akses sekitar 11 MB/s. Kecepatan akses yang lebih tinggi membuat DVD lebih cepat dalam membaca dan menulis data. Secara keseluruhan, ada beberapa perbedaan penting antara CD dan DVD. DVD memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih besar, kemampuan untuk menyimpan file besar pada lapisan yang berbeda, dan kecepatan akses yang lebih tinggi. CD lebih umum digunakan untuk menyimpan musik dan informasi lain, sedangkan DVD lebih populer untuk menyimpan film dan video. – CD dapat diputar di hampir semua pemutar CD, tetapi DVD hanya dapat diputar di pemutar DVD. CD dan DVD adalah media penyimpanan yang berbeda dalam format yang berbeda. CD adalah singkatan dari “Compact Disc”. CD adalah media penyimpanan yang lebih lama dan pertama kali dikembangkan pada tahun 1982. CD-ROM adalah jenis CD yang menggunakan teknologi optik untuk menyimpan dan mengakses data. DVD adalah singkatan dari “Digital Versatile Disc”. DVD dikembangkan sebagai peningkatan dari CD-ROM. DVD adalah media penyimpanan yang lebih baru dan lebih besar daripada CD, sehingga memungkinkan penyimpanan lebih banyak data. Perbedaan utama antara CD dan DVD adalah bentuknya. CD adalah media penyimpanan berbentuk cakram yang datar, sedangkan DVD memiliki dua sisi yang berbentuk cakram, yang disebut lapisan. Kedua media penyimpanan ini juga memiliki jumlah kapasitas yang berbeda. CD memiliki kapasitas hingga 700 MB, sementara DVD memiliki kapasitas hingga 8 GB. Perbedaan lain antara CD dan DVD adalah dalam cara mereka diputar. CD dapat diputar di hampir semua pemutar CD, tetapi DVD hanya dapat diputar di pemutar DVD. Pemutar CD memiliki lensa yang lebih kurang dari pemutar DVD. Ini mengakibatkan pemutar CD tidak dapat membaca lapisan yang berada di bagian bawah DVD. Pemutar DVD memiliki lensa yang lebih besar yang memungkinkannya untuk membaca lapisan yang berada di bagian bawah DVD. CD dan DVD juga memiliki perbedaan dalam jenis data yang mereka simpan. CD hanya bisa menyimpan data audio dan data teks. DVD dapat menyimpan data audio, data teks, dan video. CD juga tidak dapat membaca data yang disimpan dalam DVD, dan sebaliknya. Kesimpulannya, CD dan DVD adalah media penyimpanan yang berbeda dalam format yang berbeda. Perbedaan utama antara kedua media penyimpanan ini adalah bentuk dan kapasitas. CD hanya dapat diputar di hampir semua pemutar CD, sementara DVD hanya dapat diputar di pemutar DVD. CD hanya bisa menyimpan data audio dan data teks, sedangkan DVD dapat menyimpan data audio, data teks, dan video. – DVD memiliki perlindungan DRM yang memungkinkan pembuat DVD untuk mencegah pengguna dari menyalin konten di dalamnya. CD tidak memiliki perlindungan ini. DVD Digital Versatile Disc dan CD Compact Disc adalah media yang digunakan untuk menyimpan data, keduanya biasanya digunakan untuk menyimpan musik, video, gambar, dan data lainnya. Keduanya berbeda dalam beberapa hal, termasuk kapasitas penyimpanan, kemampuan kompresi, dan perlindungan. Kapasitas penyimpanan adalah salah satu perbedaan utama antara DVD dan CD. Kapasitas DVD dapat mencapai hingga 17 GB, sedangkan CD hanya dapat mencapai hingga 700 MB. Ini berarti bahwa DVD dapat menyimpan banyak lebih banyak data daripada CD. Kemampuan kompresi adalah yang lain. DVD memiliki tingkat kompresi yang lebih tinggi daripada CD, yang berarti bahwa lebih banyak data dapat disimpan di dalamnya. DVD juga memungkinkan pengguna untuk mengompresi data dengan menggunakan beberapa format, termasuk MPEG-2 dan MPEG-4. Perlindungan adalah perbedaan lain penting antara DVD dan CD. DVD memiliki perlindungan DRM Digital Rights Management yang memungkinkan pembuat DVD untuk mencegah pengguna dari menyalin konten di dalamnya. CD tidak memiliki perlindungan ini. Secara keseluruhan, DVD dan CD adalah media yang berbeda yang memiliki beberapa perbedaan penting, termasuk kapasitas penyimpanan, kemampuan kompresi, dan perlindungan. DVD memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih tinggi, kemampuan kompresi yang lebih tinggi, dan perlindungan DRM yang memungkinkan pembuat DVD untuk mencegah pengguna dari menyalin konten di dalamnya. CD tidak memiliki perlindungan ini. – Kapasitas, jenis konten, perlindungan DRM, kemampuan untuk menyimpan data dalam format yang lebih kompleks, dan kemudahan penggunaan adalah beberapa perbedaan yang paling penting antara DVD dan CD. DVD dan CD adalah dua media penyimpanan data yang populer dan sering digunakan. Meskipun keduanya merupakan media yang sama, ada beberapa perbedaan yang perlu diperhatikan. Kapasitas merupakan perbedaan utama antara DVD dan CD. CD hanya dapat menyimpan hingga 700MB data, sementara DVD dapat menyimpan hingga 4,7 GB data. Hal ini memungkinkan DVD untuk menyimpan lebih banyak data dalam satu media. Konten juga merupakan perbedaan penting antara DVD dan CD. CD biasanya digunakan untuk menyimpan musik, file audio dan video, sedangkan DVD dapat menyimpan film dan acara TV. DVD juga memiliki lebih banyak konten yang dapat disimpan, seperti video game, gambar, dan lebih banyak lagi. Selain itu, DVD juga dilengkapi dengan sistem perlindungan DRM Digital Rights Management. Sistem ini dapat mencegah pihak yang tidak berwenang menggunakan atau memodifikasi file yang disimpan di DVD. Hal ini menjadikan DVD media yang lebih aman dan lebih aman daripada CD. Kelebihan lain dari DVD adalah kemampuan untuk menyimpan data dalam format yang lebih kompleks. File audio dan video dapat disimpan dalam format MPEG-2 atau MPEG-4, yang memberikan kualitas gambar dan suara yang lebih baik. Terakhir, DVD juga lebih mudah digunakan daripada CD. Dengan DVD, Anda dapat secara instan mengakses isi DVD tanpa perlu menginstal ulang driver atau mengatur konfigurasi. Jadi, DVD adalah media yang lebih mudah digunakan dan lebih aman daripada CD. Kesimpulannya, kapasitas, jenis konten, perlindungan DRM, kemampuan untuk menyimpan data dalam format yang lebih kompleks, dan kemudahan penggunaan adalah beberapa perbedaan yang paling penting antara DVD dan CD. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Oleh karena itu, Anda perlu mempertimbangkan kebutuhan Anda untuk memutuskan jenis media penyimpanan yang tepat untuk Anda.
Pengertian CD, VCD, DVD – Mungkin banyak orang masih bingung dengan pengertian dan perbedaan apa itu CD, VCD dan DVD. Meskipun kerap menggunakannya, akan tetapi secara kasat mata ketiganya sulit untuk di bedakan karena sama-sama berbentuk seperti lempengan. CD Compact Disc adalah sebuah media rekam yang fungsinya untuk menyimpan informasi atau data. Namun data atau informasi yang dapat disimpan hanya berupa tulisan, gambar dan suara. Semetara itu, VCD Vidio acompact Disc adalah media penyimpanan audio visual. Artinya data atau informasi yang bisa disimpan dapat berupa tulisan, gambar, suara hingga gambar bergerak video. Sedangkan DVD Digital Versatile Disc adalah media penyimpanan multi media, baik tulisan, gambar hingga video namun dengan kapasitas lebih besar. Daftar IsiPengertian CDSejarah Perkembangan CDJenis-jenis CD1. CD-R2. CD-ROM3. CD-RW Compactdisck-RewritableKelebihan dan Kekurangan CDPengertian VCDSejarah Perkembangan VCDJenis-jenis VCD1. VCD-R2. VCD+R3. VCD RWKelebihan dan Kekurangan VCDPengertian DVDSejarah Perkembangan DVDJenis-jenis DVD1. DVD-R2. DVD+R3. DVD RWKelebihan dan Kekurangan DVDPerbedaan CD-R dan CD-RWPerbedaan CD dan DVD Pengertian CD CD Compact Disk adalah perangkat penyimpanan berbentuk piringan bundar, terbuat dari bahan plastik atau logam yang dapat menyimpan data atau informasi berupa tulisan, gambar dan suara. CD ini sifatnya hanya bisa dibaca dan tidak bisa ditulis ulang. Untuk bisa membaca data di dalamnya dibutuhkan alat khusus bernama kandar CD. Sejarah Perkembangan CD CD diperkenalkan pertama kali pada tahun 1982 dalam bentuk prototypes. Dikembangkan oleh Philips dan Sony, yang awalnya dilakukan secara independen. Namun kemudian keduanya memutuskan untuk bekerja sama dan membuat format standar menggunakan teknologi player. Hingga 12 tahun kemudian, tahun 1982, CD secara resmi diluncurkan. Beberapa bahan digunakan dalam pembuatan CD ini sehingga dapat memberikan fungsi penyimpanan data. Beberapa bahan yang digunakan itu antara lain adalah aluminium, label, acrylic serta polycarbonate plastic. Meskipun begitu, kebanyakan polycarbonate plastic pada CD dibuat dengan injeksi. Jenis-jenis CD Selain mengetahui pengertian CD, hal lain yang harus diketahui adalah jenis-jenisnya. Ada 3 jenis CD yang harus diketahui, yaitu 1. CD-R Compact Disc Recordable CD-R adalah bentuk standard dari CD. Jenis ini dalam pembuatannya tidak disinari oleh laser secara langsung sehingga masih dalam keadaan kosong. CD ini dapat digunakan untuk menyimpan data namun hanya sekali. 2. CD-ROM Jenis kedua adalah CD-ROM yang fungsinya tidak hanya untuk merekam data, namun juga media musik. Sifat CD ini adalah read only dengan kapasitas antara 650-700MB. Media penyimpanan ini bersifat removable dengan harga yang cukup terjangkau. Daya tahan pemakaiannya tergantung pada bahan pembuat dan lingkungan penyimpanan. 3. CD-RW Compactdisck-Rewritable Sesuai namanya, jenis CD ini sifatnya bisa digunakan berulang kali. Maksud rewritable adalah Anda bisa mengisi sendiri data di dalamnya, lalu menghapus jika sudah tidak dibutuhkan. Sesuai dengan pengertian dari CD yang sudah dijelaskan sebelumnya, fungsi utama dari CD-RW ini adalah untuk menyimpan data. Tidak semua data dapat disimpan, hanya data berbentuk tulisan, gambar dan audio saja yang bisa disimpan disini. Kelebihan dan Kekurangan CD Kelebihan CD 1. Aman dari Virus dan Mudah Disimpan Dibandingkan dengan perangkat penyimpanan lain, CD relatif lebih aman karena aman dari virus. Selain itu, penyimpanannya pun lebih mudah serta tidak membutuhkan banyak tempat. 2. Data Tidak Bisa Terhapus Ketika data disimpan di dalam CD maka tidak akan ada perintah Delete’. Dengan begitu data akan tetap aman tanpa ada kesalahan terhapus secara tidak sengaja. 3. Harga Terjangkau Keunggulan paling penting adalah harganya yang terjangkau. Dengan begitu, ketika kapasitas sudah penuh bisa membeli lagi tanpa perlu menghapus data di dalamnya. Kekurangan CD Sayangnya, CD adalah perangkat penyimpanan yang mudah tergores. Jika sudah tergores maka data pun tidak akan bisa terbaca oleh komputer. Selain itu, jika tidak disimpan di tempat yang tepat, CD juga jadi lebih cepat rusak. Pengertian VCD VCD atau yang disebut juga dengan Compact Disc Digital Video / View CD ini merupakan media penyimpanan dengan format digital standart dalam bentukan cakram padat. Adapun cakram VCD ini bisa dijalankan dengan menggunakan alat pemutar VCD. Akan tetapi sekarang ini hampir semua komputer dan laptop sudah dibekali pemutran DVD sehingga dalam penggunaanya bisa lebih kompatibel di semua perangkat. Sejarah Perkembangan VCD Standar untuk VCD pertama kali diciptakan oleh perusahaan teknologi Philips, Sony Matsushita dan JVC. Standard ini diciptakan pertama kali pada tahun 1993. Masing-masing bagian memiliki spesifikasi yang berbeda-beda, seperti misalnya pada bagian video memiliki spesifikasi codec MPEG-1 dan lain sebagainya. Jenis-jenis VCD Tidak jauh berbeda dengan CD, VCD juga memiliki beberapa jenis yang sebenarnya tidak jauh berbeda. Jika diperhatikan, pada kepingan cakram kaset, baik CD atau VCD terdapat tanda bertuliskan -R, +R dan RW. Ketiganya ini menunjukkan jenis VCD dan spesifikasinya. 1. VCD-R Jenis VCD dengan tanda -R ini adalah jenis VCD bertipe single session disk. Artinya, disk VCD yang sebelumnya sudah pernah digunakan untuk membuat atau menyimpan data, maka VCD tersebut tidak akan bisa digunakan untuk menambah data lagi. Hal tersebut berlaku, bahkan jika di dalam VCD masih ada ruang yabg tersisa. 2. VCD+R Jenis selanjutnya adalah VCD+R. Jenis dengan tanda +R ini menandakan jika VCD ini adalah tipe VCD multisession. Maksudnya, VCD yang sebelumnya sudah pernah ditambahkan data di dalamnya namun masih belum penuh, maka VCD tersebut masih dapat ditambahkan data lagi di dalamnya. Dengan begitu pemanfaatan ruang pun bisa lebih optimal. 3. VCD RW Jenis terakhir adalah VCD RW, adalah jenis VCD Rewritable. Sesuai namanya, data di dalamnya dapat ditulis ulang. Maksudnya, data yang ada di dalam VCD ini bisa dihapus, kemudian diisi ulang dengan data baru. Namun, ada batasannya, yaitu hanya 4 kali. Kelebihan dan Kekurangan VCD Kelebihan VCD 1. Harga Terjangkau Dibandingkan dengan jenis penyimpanan lainnya, VCD juga termasuk dalam penyimpanan data yang terjangkau. Belum lagi kapasitas penyimpanannya juga cukup besar, yaitu hingga 870 MB. 2. Bentuknya Ringan dan Mudah Dibawa VCD juga memiliki Bentuk yang ringan dan mudah dibawa. Tak hanya itu, daya tahannya yang lebih tahan lama juga menjadi keunggulan tersendiri bagi VCD ini. Kekurangan VCD 1. Kapasitas Penyimpanannya Masih Belum Terlalu Besar Meskipun menawarkan penyimpanan hingga 870MB, namun ternyata ini masih tidak cukup besar. Hal ini berbanding terbalik dengan jenis penyimpanan lain yang bahkan bisa menyimpan hingga 4 kali lipat. 2. Lapisan Data Mudah Rusak Kekurangan VCD yang harus diwaspadai adalah lapisan datanya. Lapisan datanya berada di bagian bawah, dan pasti bersentuhan langsung dengan label. Jika lapisan ini tergores, maka VCD akan rusak dan data di dalamnya pun terancam hilang. Pengertian DVD DVD merupakan salah satu media berbentuk cakram padat yang mampu menyimpan data seperti video dan audio, namun dengan kualitas yang lebih baik daripada VCD. Awalnya DVD ini singkatan dari digital video disc, namun ada beberapa pihak yang menggantinya dengan digital versatile disc dan inilah yang digunakan sampai saat ini. Sejarah Perkembangan DVD Sejarah Perkembangan DVD tak bisa dilepaskan dari perkembangan CD. Di awal tahun 90-an perusahaan yang turut mengembangkan CD mengusulkan media baru namun dengan kapasitas lebih besar. Karena itulah tercipta media penyimpanan bernama DVD. Jenis-jenis DVD Karena itu, jenis-jenis DVD ini juga hampir sama dengan jenis penyimpanan sebelumnya. Ada 3 macam DVD yang dapat ditemukan dan digunakan, yaitu 1. DVD-R DVD-R adalah jenis DVD yang menunjukkan tipe single session disk. Artinya, jenis ini hanya bisa digunakan satu kali, tidak dapat ditambahkan atau diisi data lagi setelah diisi satu kali. Meskipun pada kenyataannya ada pula media yang bisa menyimpan multi session, namun tentu tidak semuanya. 2. DVD+R Jenis kedua adalah DVD+R. Tanda + ini menunjukkan jika media ini adalah media penyimpanan multisession. Artinya Anda bisa mengisi atau menambahkan data lagi pada space kosong yang tersedia. Dengan sifatnya yang multisession ini akan memaksimalkan penggunaan kapasitas penyimpanan pada DVD yang memang terbilang besar. 3. DVD RW Jenis terakhir adalah DVD RW rewritable. Jenis DVD ini dibuat dengan material khusus, sehingga memungkinkan data yang ada di dalamnya untuk dihapus dan digunakan menyimpan data baru. Namun tetap ada batasan berapa banyak penghapusan data pada DVD ini bisa dilakukan. Kelebihan dan Kekurangan DVD Kelebihan DVD 1. Kapasitas Lebih Besar Kelebihan utama penyimpanan ini tentu pada kapasitasnya yang lebih besar. Satu keping DVD bahkan bisa memiliki kapasitas penyimpanan hingga 4,7GB. Kapasitas ini bisa digunakan untuk menyimpan banyak data sekaligus. 2. Kualitas Gambar Lebih Baik Tidak hanya ukuran penyimpanan yang lebih besar, kapasitas gambar pada DVD juga lebih baik. Untuk DVD resolusi atau kapasitas gambar bisa mencapai 740×480. Begitu pula dengan kualitas suara, dengan audio dolby surround prologic maka kualitas audionya tergolong sangat bagus. 3. Lebih Tahan Lama Jika dibandingkan dengan penyimpanan optik lain, DVD relatif bertahan lebih lama. Ditambah lagi, di dalamnya juga terdapat kemampuan resume yang memungkinkan Anda menjeda film yang ditonton tanpa harus mengulang dari awal. Kekurangan DVD 1. Peredaran Terbatas Adanya Sistem Region Code SRC membatasi peredaran DVD hingga DVD player. Memang hanya di beberapa negara saja, namun ini memang menjadi salah satu kekurangan dari DVD. 2. Backup Sulit DVD memiliki sistem enkripsi yang membuat proses backup datanya menjadi lebih sulit. Tak hanya itu, DVD ini juga tidak bisa digunakan pada Linux karena membutuhkan lisensi khusus. Inilah yang membedakan, selain pengertian CD, VCD, DVD, antara ketiga penyimpanan optik tersebut. Mungkin banyak dari kalian masih yang bertanya-tanya apa saja sih perbedaan CD-R dan CD-RW, begitu juga perbedaan CD dan DVD, Berikut ini akan saya jelaskan sekilas. Perbedaan CD-R dan CD-RW Perbedaan CD-R dan CD-RW adalah jika CD-R hanya bisa digunakan untuk melakukan record atau perekaman sekali burning saja, semantara CD-RW bisa di hapus dan format serta ditulis ulang. Demikian ini karena sifat dari CD-R adalah write once read many atau disingkat WORM. Maksudnya hanya bisa ditulis sekali namun bisa dibaca berulang-ulang, sedangkan pada CD-RW bisa di format ataupun di hapus secara berulang-ulang. Perbedaan CD dan DVD Perbedaan antara CD dan DVD secara umum yaitu terletak pada kapasitas penyimpananan. Jadi pada piringan CD itu memiliki kapasitas penyimpanan hingga 700 MB saja, Sementara DVD mampu menyimpan hingga kapasitas GB. Dari sini sudah jelas bahwa DVD memiliki kapasitas yang lebih besar ketimbang CD, dan oleh karena itu DVD kerap digunakan sebagai Installer sistem operasi baik windows maupun linux. Demikianlah penjelasan lengkap seputar CD, VCD, dan DVD yang mungkin selama ini masih ada yang bingung tentang apa sih perbedaannya. Secara garis besar ketiganya memiliki fungsi yang sama sebagai media penyimpanan data, hanya saja kapasitas dan kualitas yang dihasilkannya berbeda-beda.
KAPASITAS PENYIMPANAN DVD 30 Mei 2009 Posted by supriyonobantul in Uncategorized. trackback Kapasitas DVD Storage DVD dapat menyimpan lebih banyak data dari CD untuk beberapa alasan * Tinggi-data kepadatan * Kurang overhead, lebih wilayah * Multi-lapisan penyimpanan Kepadatan tinggi Data Single-sided, single-layer DVD dapat menyimpan sekitar tujuh kali lebih banyak data dari CD. Banyaknya bagian dari peningkatan ini berasal dari pits dan trek yang lebih kecil pada DVD. Spesifikasi CD DVD Lagu Pitch 1600 nanometers 740 nanometers Panjang minimum Pit single-layer DVD 830 nanometers 400 nanometers Panjang minimum Pit double-layer DVD 830 nanometers 440 nanometers Mari kita mencoba untuk mendapatkan ide berapa banyak data dapat disimpan karena masalah fisik tighter spacing dari pits pada DVD. Lagu pitch pada DVD adalah 2,16 kali lebih kecil, dan panjang minimum lubang untuk satu-layer DVD adalah 2,08 kali lebih kecil dari pada CD. Dengan mengalikan kedua angka, kami menemukan bahwa ada ruang bagi sekitar 4,5 kali lebih banyak pits pada DVD. Jadi bagaimana sisa meningkatkan berasal? Kurang Overhead, Lagi Area Pada CD, ada banyak informasi tambahan di encoded disk untuk koreksi kesalahan – informasi ini benar-benar hanya pengulangan informasi yang sudah di disk. Koreksi kesalahan skema yang menggunakan CD cukup lama dan tidak efisien dibandingkan dengan metode yang digunakan pada DVD. DVD format tidak limbah sebanyak ruang koreksi kesalahan, memungkinkan untuk menyimpan informasi jauh lebih nyata. Cara lain yang lebih tinggi mencapai kapasitas DVD adalah encoding data ke daerah yang sedikit lebih besar dari disk daripada dilakukan pada CD. Multi-Layer Storage Untuk meningkatkan kapasitas penyimpanan lebih, DVD dapat memiliki hingga empat lapisan, dua di setiap sisi. Laser membaca disk yang benar-benar dapat fokus pada lapisan kedua melalui lapisan pertama. Berikut adalah daftar kapasitas dari berbagai bentuk DVD Format Kapasitas Approx. Film Waktu Single-sided/single-layer 4,38 GB 2 jam Single-sided/double-layer 7,95 GB 4 jam Double-sided/single-layer 8,75 GB 4,5 jam Double-sided/double-layer 15,9 GB Lebih dari 8 jam Anda mungkin bertanya-tanya mengapa kemampuan DVD tidak ganda bila Anda menambahkan seluruh lapisan kedua ke disk. Hal ini karena ketika sebuah disk dibuat dengan dua lapisan, pits yang harus sedikit lagi, pada lapisan kedua, bila dibandingkan satu lapisan digunakan. Ini membantu untuk menghindari gangguan antara lapisan, yang akan mengakibatkan kesalahan ketika disk dimainkan. DVD VIDEO DVD Video DVD Fakta Jika rata-rata DVD film yang Tak terkompresi, akan memakan waktu minimal satu tahun untuk men-download-nya melalui saluran telepon biasa. Walaupun dengan kapasitas penyimpanan yang besar, yang Tak terkompresi data video dari sebuah film panjang tidak akan muat di DVD. Cocok untuk film pada DVD, Anda harus kompresi video. Grup yang disebut Moving Picture Experts Group MPEG menetapkan standar untuk mengompresi gambar bergerak. Bila diletakkan di atas film DVD, mereka encoded dalam format MPEG-2 dan kemudian disimpan pada disk. Format kompresi ini adalah standar internasional yang diterima secara luas. DVD player Anda berisi decoder MPEG-2, yang dapat uncompress data ini secepat Anda dapat menontonnya. MPEG-2 Format dan Ukuran Data Kemiskinan Sebuah film biasanya film di rate 24 frame per detik. Ini berarti bahwa setiap detik, ada 24 gambar selesai ditampilkan pada layar film. Amerika dan Jepang menggunakan format televisi disebut NTSC, yang menampilkan jumlah total 30 frame per detik, tetapi ini di urutan ke-60 bagian, masing-masing berisi alternating baris gambar. Negara-negara lain menggunakan format PAL, yang menampilkan di bidang 50 per detik, tetapi pada resolusi yang lebih tinggi lihat Bagaimana Video Memformat Bekerja untuk rincian tentang format ini. Karena perbedaan dalam bingkai dan resolusi tinggi, sebuah film MPEG harus diformat untuk baik NTSC atau PAL sistem. MPEG encoder yang membuat klip video yang dikompresi menganalisa setiap frame dan memutuskan cara encode it. Kompresi yang menggunakan beberapa teknologi yang sama seperti gambar diam kompresi tidak menghilangkan data yang tidak relevan atau berlebihan. Ia juga menggunakan informasi dari frame untuk mengurangi ukuran keseluruhan file tersebut. Setiap frame dapat encoded di salah satu dari tiga cara * Sebagai intraframe – Sebuah intraframe berisi data untuk melengkapi gambar yang bingkai. Metode ini Encoding menyediakan setidaknya kompresi. * Sebagai prediksi bingkai – bingkai berisi prediksi J sekadar informasi kirim ke pemutar DVD cara untuk menampilkan bingkai berdasarkan yang terbaru ditampilkan intraframe atau prediksi bingkai. Ini berarti hanya bingkai berisi data yang berhubungan dengan cara gambar telah berubah dari sebelumnya bingkai. * Sebagai bidirectional bingkai – Dalam rangka untuk menampilkan jenis bingkai, pemutar harus memiliki informasi dari sekitar intraframe bingkai atau prediksi. Menggunakan data dari yang paling dekat di sekeliling bingkai, menggunakan interpolasi seperti rata-rata untuk menghitung posisi dan warna dari setiap piksel. Tahukah Anda? DVD sering ada fitur khusus di disk tersembunyi. Ini “Easter eggs” dapat previews lainnya film, perangkat lunak komputer atau musik. DVD Review memiliki daftar dari beberapa besar telur Paskah pemirsa yang telah ditemukan pada DVD. Tergantung pada jenis pemandangan yang dikonversi, encoder yang akan menentukan jenis bingkai digunakan. Siaran warta berita jika sedang dikonversi, lebih banyak prediksi bingkai dapat digunakan, karena sebagian besar adalah pemandangan unaltered bingkai dari satu ke yang berikutnya. Di sisi lain, jika tindakan yang sangat cepat scene sedang dikonversi, dalam hal-hal yang berubah dengan cepat dari satu bingkai ke depan, lebih intraframes harus encoded. Siaran warta berita yang akan kompres ke ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan urutan tindakan. Jika semua ini terdengar rumit, maka Anda akan mulai mendapatkan perasaan untuk berapa banyak pekerjaan Anda DVD player untuk membaca sandi yang tidak MPEG-2 film. Banyak pemrosesan daya yang dibutuhkan, bahkan beberapa komputer dengan pemutar DVD tidak dapat bersaing dengan proses yang diperlukan untuk memutar film DVD. DVD Audio DVD DVD audio dan video adalah format yang berbeda. Audio dan DVD discs pemain relatif jarang sekarang, tetapi mereka akan menjadi lebih umum, dan perbedaan kualitas suara harus jelas. Untuk mengambil keuntungan dari kualitas tinggi-DVD discs audio, Anda perlu sebuah DVD player dengan 192kHz/24-bit digital-ke-analog converter DAC. Kebanyakan pemutar DVD hanya memiliki satu 96kHz/24-bit digital-ke-analog converter. Jadi jika Anda ingin dapat mendengarkan audio DVD discs, pastikan untuk mencari DVD audio player dengan 192kHz/24-bit digital-ke-analog converter. DVD rekaman audio dapat memberikan kualitas suara jauh lebih baik dari CD. Grafik di bawah ini daftar sampel untuk menilai akurasi dan CD rekaman dan maksimum sampel untuk menilai akurasi dan rekaman DVD. CD dapat menyimpan 74 jam musik. Audio DVD discs dapat terus 74 menit musik pada tingkat kualitas mereka, 192kHz/24-bit audio. Oleh penurunan baik sampel atau menilai keakuratan, DVD dapat dibuat untuk menyimpan lebih banyak musik. J audio DVD disc dapat menyimpan hingga dua jam dari 6 channel, lebih baik dari kualitas CD, 96kHz/24-bit musik. Spesifikasi lebih rendah, dan DVD disc audio dapat terus hampir tujuh jam dari CD audio berkualitas. Spesifikasi CD Audio DVD Audio Sampling Rate 44,1 kHz 192 kHz Sampel Per Second Sampling Keakuratan 16-bit 24-bit Kemungkinan jumlah Output Levels Dalam audio CD atau DVD, masing-masing mewakili bit digital perintah memberitahu apa yang DAC ke tingkat tegangan output lihat Bagaimana Analog dan digital Perekaman Bekerja untuk informasi lebih lanjut. Sedangkan yang ideal perekaman akan mengikuti mentah waveform tepat, digital sampel rekaman suara pada frekuensi yang berbeda, dan karena itu kehilangan beberapa data. Perbandingan mentah dari sinyal audio ke CD audio dan DVD audio output Grafik di atas menunjukkan bagaimana kualitas DVD audio dengan CD audio. Anda dapat melihat bahwa DVD mengikuti sinyal lebih dekat, tapi masih jauh dari sempurna. Untuk bisa mendapatkan pengalaman yang Dolby Digital suara banyak digunakan pada DVD, Anda perlu sebuah sistem home theater dengan lima speaker, satu subwoofer, dan penerima yang baik “Dolby Digital siap” atau memiliki built-in Dolby Digital decoder. Jika Anda adalah penerima Dolby Digital siap, maka tidak ada decoder Dolby Digital, sehingga Anda perlu membeli DVD player dengan sendiri dan decoder Dolby Digital 5,1 channel output. Jika Anda juga ingin sistem anda agar kompatibel dengan suara DTS, DVD player, maka Anda akan memerlukan DTS decoder, too. Tahukah Anda? Beberapa DVD membawa komentar trek, di mana film akan berbicara tentang film ketika sedang berjalan. Ini bisa jadi sangat menarik untuk benar film buffs. DVD bisa juga berisi ekstra, unreleased adegan sebelumnya. DVD dan kadang-kadang direksi dari potong – film sebagai direktur awalnya dimaksudkan itu. Jika penerima memiliki decoder Dolby Digital dan DTS decoder, maka anda tidak perlu DVD player 5,1 dengan saluran keluaran, dan Anda dapat menyimpan uang pada kabel dengan menggunakan output digital.
Hai sahabat FajrInfo semua, selamat menjalankan aktivitasnya ya. Yang sedang rehat, terimakasih atas waktunya untuk mampir ke blog FajrInfo ini. Karena pada kesempatan kali ini FajrInfo akan membahas tentang media CD dan DVD yang sudah jarang digunakan pada perangkat produk terbaru, khususnya pada perangkat komputer jinjing alias laptop. Saat ini, alat pemutar CD dan DVD sudah jarang ditemukan pada perangkat laptop keluaran terbaru. Hal tersebut menandakan bahwa komponen pemutar CD dan DVD ini bukanlah hal wajib yang harus tersemat pada perangkat tersebut. Apalagi perangkat laptop yang mengusung fitur canggih nan modern, sudah tentu mereka menghilangkan fitur media transfer penyimpanan portable yang sudah dianggap ketinggalan ini. Padahal, sejak jaman dahulu alat penyimpanan portable yang digunakan untuk menginstal ulang sistem operasi adalah media CD dan DVD ini. Namun kini, alat tersebut bukan lagi satu-satunya alat transfer yang dapat digunakan untuk pemasangan sistem operasi pada komputer atau laptop. Lantas, apa yang menyebabkan penggunaan media CD dan DVD ini mulai ditinggalkan? Walaupun memang tidak sedikit yang masih menggunakannya pada perangkat komputer atau laptop lama para pengguna. Nampaknya dewasa ini dengan hadirnya teknologi mutakhir yang semakin simpel dan praktis baik dalam hal ukuran ataupun kapasitas. Berikut ini FajrInfo akan sedikit menjelaskan beberapa faktor yang menyebabkan media CD dan DVD ini mulai tidak dilirik lagi untuk disertakan dalam perangkat laptop masa kini. Dilihat Dari Segi Ukuran Sebagaimana kita ketahui, perangkat laptop makin hari semakin tipis dan ringan saja. Hal tersebut selain karena kebutuhan konsumen, juga karena menyesuaikan dengan komponen laptop yang semakin kecil nan canggih. Baca juga Cara Mudah Agar Suhu Komputer Tidak Terlalu Panas Sementara itu, cakram optik yang terdapat pada jeroan pemutar CD dan DVD memiliki ukuran yang cukup besar jika dimasukkan dalam perangkat laptop yang mengedepankan desain bentuk tipis dan ringan. Oleh sebab itu, perangkat laptop super tipis masa kini mengganggap media CD dan DVD ini tidak terlalu dibutuhkan lagi sebagai komponen alternatif untuk transfer data portable. Karena dengan kecanggihan teknologi sekarang ini, flashdisk sudah dapat menggantikan peran media CD dan DVD. Mengingat kapasitas maksimal yang dapat ditampung dalam piringan CD dan DVD jauh lebih kecil dibanding dengan kapasitas flashdisk yang makin hari semakin berkembang dalam hal ukuran dan kapasitas di dalamnya. Selain flashdisk, ada juga perangkat penyimpanan portable yang dapat dijadikan sebagai alternatif lain yaitu harddisk eksternal dan SSD Solid State Drive untuk menunjang kebutuhan memori laptop. Dilihat Dari Segi Kapasitas Kapasitas penyimpanan yang dimiliki oleh CD yang hanya berukuran 650 MB mungkin dianggap sudah tidak layak lagi digunakan sebagai media penyimpanan portable. Begitu pun dengan kapasitas DVD yang walaupun lebih besar dari CD, namun kapasitas maksimal 4,7 GB belum bisa menjawab kebutuhan pengguna yang sangat memprioritaskan tentang kapasitas super sekarang ini. Apalagi bentuk dari kedua media penyimpanan ini kurang simpel ketika dibawa kemana-mana karena berbentuk piringan yang walaupun tipis namun lebar tersebut. Mungkin bagi sebagian orang, media DVD yang hanya memiliki kapasitas 4,7 GB ini dianggap masih cukup untuk memenuhi kebutuhan penyimpanannya. Namun dewasa ini, kebanyakan orang lebih memilih media penyimpanan yang kapasitasnya super besar demi menunjang kebutuhan penyimpanan berkasnya. Misalnya saja kita membutuhkan media penyimpanan untuk menyimpan berkas game atau software desain grafis yang ukuran berkasnya sangat besar. Apalagi program atau software dengan versi terbaru saat ini semakin besar saja dalam hal ukuran yang dimilikinya. Oleh sebab itu, dilihat dari segi kapasitas media DVD sudah mulai ditinggalkan. Belum lagi masalah proses yang dibutuhkan untuk membuka berkas yang ada di dalam DVD itu terbilang cukup lama dibanding media penyimpanan lain seperti halnya flashdisk atau SSD. Peredaran Smartphone Yang Makin Semarak Jagat teknologi sekarang ini didominasi oleh banyaknya peredaran smartphone yang sangat masif. Smartphone dengan segenap fitur yang diusungnya dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan. Dengan smartphone kita bisa memutar ratusan musik kesukaan, sehingga penjualan media fisik makin terkikis secara perlahan. Sebab dengan smartphone, untuk dapat mendengarkan musik cukup dengan menekan tombol d0wnl0ad saja pada media yang memiliki jangkauan lebih luas, yaitu koneksi interrnet. Menurunnya Dukungan Terhadap Optical Drive Faktor utama yang menjadi penyebab menurunnya kebutuhan optical drive pada komputer disinyalir oleh sebab tidak adanya dukungan secara penuh untuk mereka. Misal saja Microsoft, mereka sudah tidak terlalu mengharuskan perangkat optical drive menjadi komponen wajib pada setiap komputer yang meyematkan sistem operasi buatan mereka. Sebut saja pada salah satu artikel dalam website pengembang Microsoft menyatakan bahwa sistem operasi Windows 8 secara mendasar tidak disertai software pendukung yang dibutuhkan untuk memutar tayangan video DVD. Langkah ini juga diterapkan oleh Microsoft pada sistem operasi paling anyar mereka yaitu Windows 10. Perubahan secara besar-besaran tersebut sangat timpang dengan fitur bawaan sistem operasi mereka yang lebih lawas. Bahkan kini pengguna Windows direkomendasikan untuk membeli lisensi dari Media Center untuk sistem operasi yang memiliki versi baru dan mutakhir. HD Format, DRM Dan Kompatibilitas Format yang tersedia pada optik sangatlah terbatas. Hal tersebut kemungkinan besar menjadi salah satu faktor yang timbul dari sikap khawatir terhadap pembajakan yang sudah meresahkan banyak pihak. Tadinya, masalah tersebut merupakan persaingan antara HD-DVD dengan Blu-ray yang menelurkan penyesuaian format baru. Meskipun Blu-ray dapat disebut sebagai unggulan, namun teknologi anyar tersebut belum dapat menjangkau banyak pengguna, sehingga menyebabkan skema DRM menjadi sulit dalam kinerjanya. Finalnya, hal tersebut malah kelihatannya telah dihentikan pengembangnya. Karena dapat mengakibatkan sakit kepala bagi pengguna, dengan dana yang lumayan tinggi, bahkan perusahaan sekelas Apple saja menolak untuk menyematkan perangkat lunak mereka pada perangkat Mac OSX. Maka dari itu, format Blu-ray tetap nampak namun tidak cocok untuk diterapkan pada semua platform. Kesimpulan Meskipun media penyimpanan CD dan DVD atau jenis optik lainnya dalam waktu dekat ini tidak akan cepat punah, akan tetapi langkah yang ditempuh oleh perkembangan teknologi sepertinya sedang menuju ke arah kepunahannya. Hal ini begitu jelas dengan perubahan teknologi mutakhir yang menjadikan media penyimpanan jenis optik ini bukan lagi hal utama yang harus ada pada sebuah komputer atau laptop. Baca juga Setelah Instal Ulang Windows 10, Ini Yang Harus Kamu Lakukan Hadirnya media penyimpanan lain yang jauh lebih fleksibel dan simpel membuat media penyimpanan CD dan DVD ini bagaikan sudah tidak terlalu berguna lagi, meskipun sebenarnya pernyataan tersebut tidak sepenuhnya benar. Melihat dari segi bentuk, konektivitas serta kapasitas, sudah tentu para pengguna akan memilih perangkat yang lebih mudah diperoleh dan mudah digunakan seperti flashdisk atau harddisk eksternal yang bisa dengan mudah dibawa kemanapun dengan kapasitas yang super besar pastinya. Apalagi sekarang ini harga untuk sebuah perangkat flashdisk sangatlah terjangkau, begitu pula dengan harga harddisk eksternal yang semakin banyak pilihannya dengan berbagai macam kapasitas yang disediakan dibandingkan dengan media CD atau DVD. Kemudian, ada faktor lain yang sangat berperan besar terhadap punahnya media CD dan DVD ini, yaitu smartphone. Kehadiran smartphone yang dapat dimiliki setiap orang dengan harga yang terjangkau namun kaya akan fitur, membuat media penyimpanan CD dan DVD ini benar-benar terlupakan. Karena kita tahu sendiri bahwa dengan sebuah smartphone, kita dapat melakukan banyak aktivitas seperti memutar musik, menonton film, mengakses internet, menelepon, mengirim pesan dan lain sebagainya. Fitur-fitur tersebut sudah sangatlah komplit tanpa membutuhkan media penyimpanan CD dan DVD. Demikianlah sahabat FajrInfo, pembahasan kita mengenai media penyimpanan portable CD dan DVD yang sudah semakin jarang digunakan lagi khususnya pada perangkat keluaran terbaru. Nah, adakah di antara sahabat yang masih menggunakan media CD dan DVD pada perangkat komputer atau laptop yang kamu miliki? Jika artikel ini bermanfaat, Traktir Penulis Secangkir Kopi dengan Memberikan Donasi. Tekan tombol oranye!
Dari tahun ke tahun cakram/disk Optik terus mengalami perkembangan baik dari segi kualitas dan kapasitasnya, sampai sekarang waktu artikel di tulis cakram Optik terdapat 4 jenis, yaitu CD, DVD, HD-DVD, Blu Ray. Dari ke-4 jenis tersebut memiliki kualitas dan kapasitas yang berbeda tetapi memiliki fungsi yang sama, yaitu sebagai tempat menyimpan data, format video, music dan game. Disk Optik masih sangat populer hingga saat ini padahal pesaing jenis lain sudah bermunculan dengan bentuk yang lebih kecil, kapasitas yang beraneka ragam seperti FlashDisk, memory SDcard, Mmc, Micro SD dll, disk Optik masi populer karena harganya jauh lebih murah begitu juga dengan ongkos produksinya dan lebih aman untuk menyimpan data, karena data yang di simpan tidak akan rusak terkena virus atau terhapus secara manual menghapus dengan software kusus seperti nero. Bagaimana membaca data disk Optik? Selama membaca disk suatu laser dengan intensitas yang lebih rendah diarahkan ke permukaan disk. Ketika sinar menjangkau suatu pit yang memantul balik dengan suatu intensitas yang lebih rendah dibandingkan ketika mengarahkan laser pada land. Seperti pits berpasangan dengan ¼ dari panjang gelombang laser, cahaya terpantul menuju photosensor yang ada pada player disk separuh panjang gelombang dephased ¼ di arahkan + ¼ di pantulkan kembali = ½. Ini adalah bagaimana player disk dapat mengenali jika satu bidang adalah suatu pit atau land. Bagaimanapun disk player menggunakan transisi antara pit dan land atau land dan pit untuk menunjukkan a = 1 bit dan kekosongan dari transisi-transisi itu akan menunjukan a = 0 bit. Untuk lebih jalasnya saya akan jelaskan satu per satu. CD Compact Disk CD adalah disk Optik generasi pertama yang menggantikan disket Flopy Disk pada masa itu, karena CD memiliki kapasitas yang lebih besar dari disket sedangkan harga hampir sama. CD banyak di gunakan untuk Film resolusi kecil, video music, software aplikasi dan data-data penting yang akan di kirimkan karena dulu masi belum banyak internet yg bisa mengirimkan data dokumen melalui e-mail. CD memiliki kapasitas penyimpanan data 700 MB pada CD single Layer dan menggunakan teknologi Laser merah dengan panjang gelombang 780 nm nano meter, sedangkan letak penyimpanan datanya layer ada di bagian atas dari disk, jadi jika bagian atas label dari merek CD rusak atau tergores maka CD tidak akan bisa di gunakan lagi, begitu juga dengan bagian bawahnya jika kotor banyak tertutup kotoran atau banyak goresan maka Optik laser merah akan sulit membaca data sehingga membutuhkan proses lama untuk membacanya, lebih baik bersihkan dulu sebelum di gunakan. DVD Digital Versatile Disc DVD adalah disk Optik generasi ke-dua pengembangan dari CD yang memiliki kapasitas lebih besar 7x keping CD setiap keping DVD atau berkapasitas 4,7 GB single layer dan dapat memutar film dengan resolusi 720x480 pixel, makanya kebanyakan DVD sekarang digunakan sebagai pemutar film, karena harganya lebih murah perkeping daripada membeli 7 keping CD dan bisa menekan biaya produksi. DVD masih menggunakan teknologi laser merah dengan panjang gelombang 635-650 nm nano meter, sedangkan letak penyimpanan datanya layer ada di bagian tengah dari disk, jadi data lebih aman dari kerusakan disk tetapi jika bagian bawahnya kotor sama halnya seperti CD karena banyak tertutup kotoran atau banyak goresan maka Optik laser merah akan sulit membaca data sehingga membutuhkan proses lama untuk membacanya, bahkan menimbulkan kerusakan pada Optik playernya. lebih baik bersihkan dulu sebelum di gunakan. Blu-Ray Disk dan HD-DVD High Definition DVD Blu-Ray dan HD-DVD dua teknologi penyimpan optik yang baru yang berjuang seperti masa kesuksesan DVD. Dengan pengenalan dari definisi tertinggi TV HDTV televisi berdefinisi tinggi, DVD sebagai kapasitas penyimpan menunjukkan ketidak efisiennya pada aplikasi ini. DVD mendukung resolusi sampai dengan 720x480 piksel, selagi HDTV televisi berdefinisi tinggi bekerja dengan resolusi-resolusi setinggi 1920x1080 piksel. Hanya untuk memberi anda satu gagasan, dua jam video definisi ketinggian dengan tekanan data memerlukan 22 GB dari kapasitas penyimpanan. ingatlah bahwa kapasitas maksimum suatu DVD adalah 17 GB, jika disk DVD-18 digunakan dual side/ dual layer disk. Teknologi Blu-Ray dan HD-DVD memakai sinar laser ungu - biru untuk membaca dan menulis data dari disk. Laser ini mempunyai panjang gelombang yang lebih kecil yaitu 405 nm nano meter yang dibandingkan dengan laser yang merah yang digunakan oleh pemain-pemain DVD dan CD, memberikan suatu densitas perekaman yang lebih tinggi lebih kecil panjang gelombang maka akan lebih banyak/padat data yang di tuliskan, Blu-Ray Disk memiliki kapasitas 25 GB single layer sedangkan HD-DVD memiliki kapasitas 15 GB single layer. Sedangkan letak layer penyimpanan datanya pada Blu-Ray Disk terletak di bagian bawah sedangkan HD-DVD layer penyimpanan data terletak di bagian tengah seperti halnya DVD. Spoiler for RESPECT + Spoiler for RECOMMENDED DVD BLUE RAY Ane keliling Carefour medan tadi siang sampai sore, akhirnya ane menemukan DVD BLUE RAY harga murah dan terjangkau. bahkan kualitas ajib gan... karena ane kebetulan bawa hdd eksternal yang berisi film, terus ane coba, sumpah ngiler ane.. dengan 6 lembar merah udah bisa angkut dvd itu gan, cuma ane lupa tipenya.. next time ane set tipenya deh Spoiler for Kualitas Video Cakram Blu-ray mendukung resolusi gambar hingga 1920 x 1080 piksel. Resolusi video seperti diatas sering disebut sebagai 1080 video progresif atau 1080p high-definition. Resolusi video 1080p merupakan perbaikan dari versi sebelumnya yaitu 720 x 576 piksel yang ditawarkan oleh teknologi DVD yang juga dikenal sebagai resolusi 576 interlaced atau 576i. Blu-ray juga menawarkan bit rate video maksimal sebesar 40 megabyte per detik – sekitar empat kali lebih cepat dari laju bit maksimum DVD. Spoiler for FORMAT CAKRAM BLU-RAY Blu-ray tersedia dalam tiga format. Format BD-ROM adalah format read-only yang digunakan untuk film komersial dan perangkat lunak. Format BD-R dapat digunakan untuk merekam data atau video sebanyak satu kali saja. Sedang format BD-RE dapat digunakan untuk merekam berulang kali rewriteable. Sejak tahun 2010 telah dikembangkan format BD / DVD hybrid yang dapat dimainkan baik di DVD dan Blu-ray player. Spoiler for KECEPATAN REKAM Merekam pada cakram Blu-ray membutuhkan daya sekaligus kecepatan rotasi lebih rendah dibanding merekam pada cakram DVD. Kecepatan rekan cakram Blu-ray berkisar antara 72 hingga 288 megabyte per detik. Spoiler for DUKUNGAN CODEC Blu-ray mendukung media yang dikodekan menggunakan format audio umum serta beberapa codec video. Dukungan codec video termasuk MPEG-2, MPEG-4, dan Microsoft SMPTE VC-1. Codec audio yang didukung mencakup Linear PCM, Dolby Digital dan Dolby TrueHD, dan DTS Digital Surround dan format HD. 09-03-2013 2338 Kaskus Addict Posts 2,284 makasih gan infonya 09-03-2013 2346 QuoteOriginal Posted By chafor►makasih gan infonya sama2 gan.... senang berbagi 09-03-2013 2352 Kaskus Addict Posts 3,161 VCD = Video CD cmiiw 09-03-2013 2354 Kaskus Maniac Posts 8,497 ts. bluray playernya bisa buat nge write bluray ngga? ato cuma read doang, ngga bisa write... 10-03-2013 0000 QuoteOriginal Posted By proxyunrated► Dari tahun ke tahun cakram/disk Optik terus mengalami perkembangan baik dari segi kualitas dan kapasitasnya, sampai sekarang waktu artikel di tulis cakram Optik terdapat 4 jenis, yaitu CD, DVD, HD-DVD, Blu Ray. Dari ke-4 jenis tersebut memiliki kualitas dan kapasitas yang berbeda tetapi memiliki fungsi yang sama, yaitu sebagai tempat menyimpan data, format video, music dan game. Disk Optik masih sangat populer hingga saat ini padahal pesaing jenis lain sudah bermunculan dengan bentuk yang lebih kecil, kapasitas yang beraneka ragam seperti FlashDisk, memory SDcard, Mmc, Micro SD dll, disk Optik masi populer karena harganya jauh lebih murah begitu juga dengan ongkos produksinya dan lebih aman untuk menyimpan data, karena data yang di simpan tidak akan rusak terkena virus atau terhapus secara manual menghapus dengan software kusus seperti nero. Bagaimana membaca data disk Optik? Selama membaca disk suatu laser dengan intensitas yang lebih rendah diarahkan ke permukaan disk. Ketika sinar menjangkau suatu pit yang memantul balik dengan suatu intensitas yang lebih rendah dibandingkan ketika mengarahkan laser pada land. Seperti pits berpasangan dengan ¼ dari panjang gelombang laser, cahaya terpantul menuju photosensor yang ada pada player disk separuh panjang gelombang dephased ¼ di arahkan + ¼ di pantulkan kembali = ½. Ini adalah bagaimana player disk dapat mengenali jika satu bidang adalah suatu pit atau land. Bagaimanapun disk player menggunakan transisi antara pit dan land atau land dan pit untuk menunjukkan a = 1 bit dan kekosongan dari transisi-transisi itu akan menunjukan a = 0 bit. Untuk lebih jalasnya saya akan jelaskan satu per satu. CD Compact Disk CD adalah disk Optik generasi pertama yang menggantikan disket Flopy Disk pada masa itu, karena CD memiliki kapasitas yang lebih besar dari disket sedangkan harga hampir sama. CD banyak di gunakan untuk Film resolusi kecil, video music, software aplikasi dan data-data penting yang akan di kirimkan karena dulu masi belum banyak internet yg bisa mengirimkan data dokumen melalui e-mail. CD memiliki kapasitas penyimpanan data 700 MB pada CD single Layer dan menggunakan teknologi Laser merah dengan panjang gelombang 780 nm nano meter, sedangkan letak penyimpanan datanya layer ada di bagian atas dari disk, jadi jika bagian atas label dari merek CD rusak atau tergores maka CD tidak akan bisa di gunakan lagi, begitu juga dengan bagian bawahnya jika kotor banyak tertutup kotoran atau banyak goresan maka Optik laser merah akan sulit membaca data sehingga membutuhkan proses lama untuk membacanya, lebih baik bersihkan dulu sebelum di gunakan. DVD Digital Versatile Disc DVD adalah disk Optik generasi ke-dua pengembangan dari CD yang memiliki kapasitas lebih besar 7x keping CD setiap keping DVD atau berkapasitas 4,7 GB single layer dan dapat memutar film dengan resolusi 720x480 pixel, makanya kebanyakan DVD sekarang digunakan sebagai pemutar film, karena harganya lebih murah perkeping daripada membeli 7 keping CD dan bisa menekan biaya produksi. DVD masih menggunakan teknologi laser merah dengan panjang gelombang 635-650 nm nano meter, sedangkan letak penyimpanan datanya layer ada di bagian tengah dari disk, jadi data lebih aman dari kerusakan disk tetapi jika bagian bawahnya kotor sama halnya seperti CD karena banyak tertutup kotoran atau banyak goresan maka Optik laser merah akan sulit membaca data sehingga membutuhkan proses lama untuk membacanya, bahkan menimbulkan kerusakan pada Optik playernya. lebih baik bersihkan dulu sebelum di gunakan. Blu-Ray Disk dan HD-DVD High Definition DVD Blu-Ray dan HD-DVD dua teknologi penyimpan optik yang baru yang berjuang seperti masa kesuksesan DVD. Dengan pengenalan dari definisi tertinggi TV HDTV televisi berdefinisi tinggi, DVD sebagai kapasitas penyimpan menunjukkan ketidak efisiennya pada aplikasi ini. DVD mendukung resolusi sampai dengan 720x480 piksel, selagi HDTV televisi berdefinisi tinggi bekerja dengan resolusi-resolusi setinggi 1920x1080 piksel. Hanya untuk memberi anda satu gagasan, dua jam video definisi ketinggian dengan tekanan data memerlukan 22 GB dari kapasitas penyimpanan. ingatlah bahwa kapasitas maksimum suatu DVD adalah 17 GB, jika disk DVD-18 digunakan dual side/ dual layer disk. Teknologi Blu-Ray dan HD-DVD memakai sinar laser ungu - biru untuk membaca dan menulis data dari disk. Laser ini mempunyai panjang gelombang yang lebih kecil yaitu 405 nm nano meter yang dibandingkan dengan laser yang merah yang digunakan oleh pemain-pemain DVD dan CD, memberikan suatu densitas perekaman yang lebih tinggi lebih kecil panjang gelombang maka akan lebih banyak/padat data yang di tuliskan, Blu-Ray Disk memiliki kapasitas 25 GB single layer sedangkan HD-DVD memiliki kapasitas 15 GB single layer. Sedangkan letak layer penyimpanan datanya pada Blu-Ray Disk terletak di bagian bawah sedangkan HD-DVD layer penyimpanan data terletak di bagian tengah seperti halnya DVD. Spoiler for RESPECT + Spoiler for RECOMMENDED DVD BLUE RAY Ane keliling Carefour medan tadi siang sampai sore, akhirnya ane menemukan DVD BLUE RAY harga murah dan terjangkau. bahkan kualitas ajib gan... karena ane kebetulan bawa hdd eksternal yang berisi film, terus ane coba, sumpah ngiler ane.. dengan 6 lembar merah udah bisa angkut dvd itu gan, cuma ane lupa tipenya.. next time ane set tipenya deh QuoteOriginal Posted By = Video CD cmiiw 10-03-2013 0002 QuoteOriginal Posted By Fukujoushi► ts. bluray playernya bisa buat nge write bluray ngga? ato cuma read doang, ngga bisa write... kalo yang buat pc atau laptop sudah sepertinya.. kan kebutuhan juga itu,, tapi uda ada atau belum? ane belum tau soalnya.. yang ane tau masih playernya aja ke tv atau lcd, atau led... kalo itu ga bis abuat write dong bro.. cuma read.. maaf tulisan kacau broo. udah jam geli2 mata haha 10-03-2013 0009 Kaskus Addict Posts 3,435 Oh..ternyata itu gan bedanya.. Maklum ya ane orang awam.. 16-03-2013 2032 Kaskus Addict Posts 2,139 Biar lebih lengkap tambahin ini gan Battle of HD DVD vs Blu Ray HD DVD dirilis oleh Toshiba dengan dukungan Intel, Microsoft Blu Ray dirilis oleh Sony dengan dukungan Apple, Pioneer, Dell, Disney dan FOX awal2 HD DVD menang tapi seiring waktu Blu Ray mendominasi dan sekarang HD DVD musnah sama sekali di pasaran CD dan DVD masih ada tapi coba tanya HD DVD ada gak toko yang masih nyimpen trus yg lagi trend saat ini SSD dan cloud storage 16-03-2013 2116 Kaskus Addict Posts 2,067 QuoteOriginal Posted By kaskusdhieka►Nice Inpoh gannsenang berbagi ganQuoteOriginal Posted By achiels0916►Oh..ternyata itu gan bedanya.. Maklum ya ane orang awam..haha sama2 berbagi ganQuoteOriginal Posted By khiarshop►Biar lebih lengkap tambahin ini gan Battle of HD DVD vs Blu Ray HD DVD dirilis oleh Toshiba dengan dukungan Intel, Microsoft Blu Ray dirilis oleh Sony dengan dukungan Apple, Pioneer, Dell, Disney dan FOX awal2 HD DVD menang tapi seiring waktu Blu Ray mendominasi dan sekarang HD DVD musnah sama sekali di pasaran CD dan DVD masih ada tapi coba tanya HD DVD ada gak toko yang masih nyimpen trus yg lagi trend saat ini SSD dan cloud storageane lagi bingung nyari xtreamer elvira biar bisa film blueray di fd atau hdd jalan disitu, cuma 500an hahaQuoteOriginal Posted By tobizzz►oalah,jadi ini toh bedanya.. thanks gan ane baru tau sip gan 16-03-2013 2232 KASKUS Addict Posts 2,336 oh gtu penjelasan nya Spoiler for kunjungi juga trid ane 02-01-2014 0536 Kaskus Addict Posts 1,788 misi mau tanya, kalau bluray disk ada goresan sedikit apa bisa merusak optical pada mesin tersebut? 24-02-2017 0740
dvd memiliki kapasitas yang lebih besar daripada cd karena